Kategori: News

Sejak 2004 Hingga 2019, 150 ODHA di Madiun Meninggal Dunia

Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah orang dengan HIV Aids (ODHA) di Kota Madiun sejak 2004 hingga 2019 terdeteksi 250 orang. Namun, kini tinggal sekitar 100 orang. Sebanyak 150 ODHA lainnya meninggal dunia dan pindah domisili.

Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kota Madiun, Agung Sulistya Wardani, mengatakan sebagian besar ODHA di Kota Madiun sudah meninggal dunia. Pihaknya mencatat saat ini hanya ada sekitar 100-an ODHA yang masih hidup dan menjalani perawatan.

"Kami juga meregistrasi penderita HIV yang ada di lembaga pemasyarakatan [LP]. Kadang-kadang kan [napi] itu dipindah LP ," kata dia saat ditemui dalam peringatan Hari Aids Sedunia di Sun City Mall Madiun, Minggu (1/12/2019).

Dani menyampaikan pengidap HIV/AIDS saat ini banyak dari kalangan ibu rumah tangga atau heteroseksual. Biasanya suami yang awalnya terinfeksi HIV kemudian menularkan kepada istrinya.

"Saat ini justru banyak [pengidap] dari ibu rumah tangga. Mereka ini boleh dikatakan sebagai korban," jelasnya.

Dia berharap kepada warga yang berisiko mengidap HIV untuk bisa secara sukarela memeriksakan dirinya. Jangan sampai ada pengidap HIV tapi tidak tahu kemudian menularkan kepada orang lain, apalagi kepada istri sendiri.

Saat ini, para ODHA di Kota Madiun sudah bisa mengakses obat antiretroviral (ARV) di puskesmas. Sehingga mereka lebih mudah untuk mengaksesnya. ARV disediakan secara gratis.

Dinkes KB juga melakukan tes HIV terhadap ibu hamil. Hal ini sebagai deteksi dini supaya bisa ditangani secara khusus.

Pelaksana Program HIV di Puskesmas Oro-Oro Ombo Kota Madiun, Eti Rahayu, menyampaikan saat ini jumlah ODHA yang mengakses obat ARV di puskesmasnya ada 17 orang. "Kalau di Puskesmas kami yang banyak justru dari pasangan gay dan waria," ujar dia.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.