Kategori: News

SEKOLAH INKLUSI : Surabaya Kucurkan Rp6 Miliar untuk Pendidikan Inklusi

Sekolah inklusi jadi perhatian Pemkot Surabaya. Rp6 Miliar dikucurkan untuk pendidikan inklusi di Surabaya.

Madiunpos.com, SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya mengalokasikan anggaran Rp6 miliar untuk mendukung pengembangan sekolah inklusi untuk anak-anak difable dan berkebutuhan khusus serta menyiapkan guru-guru inklusi.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan selain untuk pengembangan sekolah inklusi, pemerintah juga menyiapkan uang tunjangan transport bagi guru-guru inklusi masing-masing Rp500.000/bulan. “Pelan-pelan kami akan menambah sekolah inklusi, jadi sistem training of trainer, harus bertahap karena gurunya harus dididik dan terbiasa lebih dulu, baru merambah ke sekolah lain karena tidak mudah jadi guru untuk anak berkebutuhan khusus,” jelasnya di Ruang Kerja Walikota Surabaya, Kamis (23/7/2015).

Saat ini, lembaga pendidikan inklusi di Surabaya didukung 50 sekolah dasar, 20 sekolah menengah pertama dan masing-masing dua sekolah setingkat SMA dan SMK. Sedangkan Sekolah Luar Biasa (SLB) ada 50 sekolah. Sedangkan guru inklusi saat ini ada 273 orang berstatus PNS dan 219 orang non PNS.

Risma, panggilan Tri Rismaharini, menjelaskan pendidikan inklusi merupakan upaya mentransformasi sistem pendidikan dengan meniadakan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi siswa untuk berpartisipasi baik dari segi gender, dan status sosial, dengan kata lain pelayanan pendidikan anak berkebutuhan khusus juga dididik bersama dengan anak normal lainnya.

“Dengan begitu anak berkebutuhan khusus bisa berusaha berkembang menjadi seperti anak normal lainnya, dan bisa mengoptimalkan potensi yang dimilikinya,” imbuh Risma.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Surabaya, Eko Prasetyoningsih menambahkan selama ini guru difable tidak pernah mendapatkan bantuan transportasi. Diharapkan, dengan bantuan uang transportasi yang kini sedang diajukan ke DPRD Kota Surabaya itu bisaq mendorong semangat guru inklusi.

“Termasuk untuk anggaran pengembangan sekolah inklusi nantinya juga untuk pengadaan alat-alat peraga dan alat  penunjang lainnya,” ujarnya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

2 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

2 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

6 hari ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

7 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

1 minggu ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.