Kategori: Kisah Unik

Selain Malas, Ini Alasan Seseorang Menunda Pekerjaan

Madiunpos.com, MADIUN – Banyak orang mengatakan agar segera melakukan sesuatu dan tidak menunda-nunda. Namun, sepertinya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan masih sering dilakukan.

Menunda pekerjaan adalah sesuatu yang pernah dirasakan semua orang. Banyak kasus gara-gara menunda pekerjaan seseorang akan kehilangan momen penting. Kebanyakan dari mereka yang menunda pekerjaan seringkali diserang rasa bosan lelah.

Selain rasa bosan, ada banyak alasan yang membuat seseorang menunda-nunda pekerjaan. Berikut alasan umum seseorang menunda pekerjaan dilansir dari okezone.com, Senin (4/01/2021).

Bejat! Tukang Servis Kulkas di Mojokerto Cabuli Anak Balita

  1. Rasa ingin mengontrol segalanya

Menunda-nunda menunjukkan seseorang memegang kendali atas apa yang perlu dikerjakan. Meskipun awalnya merasa bisa menyelesaikan pekerjaan tersebut, tetapi kemungkinan ini dapat berubah seiring berjalannya waktu yang semakin sempit. Sehingga hasilnya tidak maksimal

  1. Menganggap sebagai pekerjaan yang besar

Jika pandangan sudah begini, saat diberi tugas apapun seseorang pasti akan merasa kewalahan. Sehingga menimbulkan keinginan untuk menghindari pekerjaan tersebut.

Untuk membuatnya terasa lebih mudah, pecahkanlah tugasnya menjadi bagian kecil yang sederhana. Setelah selesai satu per satu, susunlah semuanya. Ini akan membantu mengurangi stres dan menyelesaikan tugasnya lebih cepat.

  1. Perfeksionis

Menjadi perfeksionis bukanlah hal yang buruk. Tetapi tak jarang membuat orang menjadi menunda-nunda pekerjaannya karena khawatir hasilnya tidak sempurna. Tidak heran ada penelitian yang menunjukkan bahwa seorang perfeksionis memiliki kecenderungan untuk menunda-nunda.

Tetap Berproduksi, Perajin Tempe Kota Malang Perkecil Ukuran

  1. Meremehkan komitmen waktu

Saat diberikan tenggat waktu yang cukup lama, biasanya orang akan cenderung menunda. Ini tidak akan masalah jika bisa memperkirakan jadwal penyelesaian tugas tepat waktu. Tetapi berbeda saat meremehkan komitmen waktunya, dia akan mengalami kesulitan dan tekanan saat menyelesaikannya.

  1. Mengandalkan waktu yang singkat

Ini mungkin akan berhasil pada orang-orang yang memang mampu bekerja di bawah tekanan dalam mengerjakan tugas di waktu yang mepet. Tapi jika bukan dari golongannya, ini akan berakibat pada kualitas kinerja.

  1. Malas

Malas bisa muncul karena kurangnya motivasi untuk mengerjakan sesuatu. Memang tidak selalu buruk karena semua orang berhak untuk bermalas-malasan. Tetapi jangan biarkan perilaku kurang baik ini menjadi kebiasaan.

Bebas Jumat Besok, Ini Rekam Jejak Kasus Yang Menjerat Abu Bakar Ba'asyir

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Pegadaian Raih Penghargaan OJK Financial Literacy Award 2025

Madiunpos, JAKARTA – PT Pegadaian kembali mencetak prestasi gemilang dengan menerima penghargaan Financial Literacy Award… Read More

3 hari ago

Komitmen Dukung Generasi Emas, Pegadaian Beri Apresiasi Tabungan Emas untuk Paskibraka Nasional 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Pegadaian menegaskan komitmennya dalam mendukung generasi emas Indonesia melalui program “Pegadaian Peduli… Read More

5 hari ago

Berjaya di Tingkat Global, Pegadaian Sabet Penghargaan PMO Terbaik Asia-Pasifik

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional. Project Management Office… Read More

6 hari ago

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

6 hari ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

7 hari ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.