Selain Thermogun Klinik, Ada Thermogun Industri Juga Loh! Apa Bedanya?

Madiunpos.com, MADIUN –Thermogun menjadi salah satu barang yang laku keras di masa pandemi Covid-19 selain masker. Bentuknya yang ringkas seperti pistol dan cepat cara kerjanya membuat alat pengukur suhu ini populer di era new normal seperti sekarang.

Tapi tahu kah Anda, sebenarnya ada dua macam jenis thermogun, yakni untuk kebutuhan klinik dan industri. Lantas apa bedanya? Kuy kita simak penjelasan Madiunpos.com yang dikutip dari infopublik.id.

Cara kerja thermogun sendiri menggunakan metode non-kontak. Artinya, pengukuran suhu tubuh dilakukan dengan tidak menyentuh objek yang akan diukur. Contohnya pada saat suhu tubuh kita akan diukur, pengukur hanya menembakkan thermogun salah satu bagian tubuh. Umumnya ke jidat atau dahi tanpa harus menyentuhnya.

Tanya “Orang Pintar”, Warga Pasuruan Makin Yakin Uangnya Dicuri Tuyul

Adapun perbedaan antara thermogun klinik dengan thermogun industri menurut Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Termoelektrik dan Kimia Badan Standarisasi Nasional (BSN), Ghufron Zaid, adalah pada rentang ukur dan jarak ukurnya.

Thermogun klinik mempunyai rentang ukur 32-42 derajat Celsius dengan akurasi sampai dengan 0,2 °C. sedangkan thermogun industri mempunyai rentang ukur yang lebih besar, sampai dengan 500 °C atau lebih, dengan akurasi sampai 1,5 °C.

Lebih Akurat

Karena keakuratannya yang lebih rendah, thermogun klinik tidak bisa mengukur objek terlalu jauh agar hasilnya lebih akurat. Berbeda dengan thermogun industri yang dapat digunakan dalam jarak yang jauh. Hal itu lantaran thermogun industri dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang sulit dijangkau oleh tangan manusia, seperti karena letaknya yang tinggi atau benda yang berbahaya untuk didekati karena suhunya sangat tinggi.

Film-Film Menakutkan Ini Diangkat dari Kisah Nyata!

Sebagai alat ukur, thermogun harus dipastikan kebenaran hasil pengukurannya. Karena hasil pengukuran itu akan digunakan tenaga medis untuk mendiagnosis pasien. Jika terjadi kesalahan pada saat mendiagnosis akan berakibat pada kesalahan penanganan juga.

Ghufron mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan pengukuran suhu tubuh menggunakan thermogun sebagai salah satu rangkaian protokol kesehatan. Ia juga merekomendasikan agar menggunakan thermogun klinik untuk mengukur suhu tubuh di masa pandemi ini karena hasilnya yang lebih baik daripada thermogun industri.