Kategori: News

Kelakuan Bejat Pria 74 Tahun asal Bojonegoro Ini Bikin Istighfar

Madiunpos.com, BOJONEGORO -- Lumrahnya orang berusia lanjut lebih banyak menghabiskan waktunya untuk ibadah. Namun, tidak dengan Paniman. Di usianya yang sudah 74 tahun ia masih saja berulah dengan nekat berbuat bejat mencabuli bocah perempuan 14 tahun.

Kelakuan pria asal Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur itu tidak dapat diterima keluarga korban. Paniman pun kini harus berurusan dengan aparat kepolisian.

Menurut keterangan Kapolres Bojonegoro AKBP M Budi Hendrawan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/6/2020) lalu. Mulanya sekitar pukul 08.30 WIB Paniman pulang dari sawah. Dalam perjalanan pulang itu, tersangka melihat korban tengah asyik menonton TV dan bermain gadgetnya di rumah sendirian.

Sakit Hati Diejek Benalu, Kakek-Kakek di Jember Habisi Menantu

“Mengetahui korban sendirian di rumah, kemudian tersangka langsung mendatanginya dan memegang pundak korban,” ujar Kapolres dalam pers rilis di Mapolres Bojonegoro, Selasa (21/7/2020), dilansir suara.com.

Seraya memegang pundak korban tersebut, lanjut Kapolres, tersangka bertanya kepada korban sudah pernah menjalin asmara dengan seorang lelaki atau belum. Setelah itu, tersangka melakukan pencabulan terhadap korban.

Kasih Uang

Setelah melakukan perbuatan bejat tersebut, tersangka memberi uang kepada korban Rp20.000 dan langsung pulang ke rumahnya. Korban kemudian menceritakan kejadian yang dialami kepada keluarganya dan dilaporkan ke polisi.

Kisah Cinta Kakek-Kakek dengan Wanita 28 Tahun di Madiun, Berawal Bertemu di Hutan

Atas kejadian tersebut, tersangka dijerat dengan Pasal 76 E Jo Pasal 82 ayat 1 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan kedua atas Undang-undang RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang yang berbunyi Pasal 28 ayat 1.

Dalam Undang-undang tersebut berbunyi setiap orang dilarang melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat, melakukan serangkaian kebohongan, atau membujuk anak untuk melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun dan maksimal 15 tahun penjara.

Mau Jemput Cucu, Seorang Kakek di Jember Disangka Penculik

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Peduli Warga Terdampak Tanah Gerak di Purbalingga, Pegadaian Salurkan Bantuan

Madiunpos.com, PURBALINGGA-Pegadaian Kanwil XI Semarang menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada warga Desa Maribaya, Kecamatan Karanganyar,… Read More

3 hari ago

Bergerak Cepat, Pegadaian Salurkan Bantuan Darurat untuk Bencana di Sumatra

Madiunpos.com, JAKARTA - Serangkaian bencana banjir, longsor, dan cuaca ekstrem yang melanda Aceh, Sumatra Utara,… Read More

3 hari ago

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

6 hari ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

7 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

1 minggu ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.