<div class="post-content clearfix font17"><p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> -- Terhitung mulai 1 Juli 2018 sebanyak 1.205 personel Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) mulai dari brigadir hingga perwira mendapatkan kenaikan pangkat.</p><p>Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo mengatakan kenaikan pangkat ini <a title="Lowongan Pekerjaan: Proyek Unitisasi Gas JTB Bojonegoro Butuh 6.000 Tenaga Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910891/lowongan-pekerjaan-proyek-unitisasi-gas-jtb-bojonegoro-butuh-6.000-tenaga-kerja">dilakukan secara</a> serentak di seluruh jajaran Polda Jatim dengan kenaikan tertinggi adalah Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjadi Komisaris Besar Polisi (Kombes) sebanyak dua orang.</p><p>"Tentu ini merupakan salah satu ujung dari sebuah proses ya, karena tanpa adanya prestasidan loyalitas serta dedikasi yang memadai, tidak mungkin anggota bisa naik pangkat begitu saja," kata dia <span>saat memimpin prosesi upacara kenaikan pangkat di Mapolda Jatim di Surabaya, Senin (2/7/2018).</span></p><p><span>Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo menambahkan u</span>ntuk bisa mendapatkan kenaikan pangkat bahkan jabatan bukan hal mudah bagi personel Polri. Ada berbagai persyaratan dan tantangan yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya adalah menyangkut kinerja, sikap, mental, dan <a title="Begini Cara Pemprov Jatim Siapkan Difabel Masuk Dunia Kerja" href="http://madiun.solopos.com/read/20180426/516/912827/begini-cara-pemprov-jatim-siapkan-difabel-masuk-dunia-kerja">kepribadian menjadi</a> penilaian pimpinan.</p><p>"Kita ucapkan terima kasih dan selamat, kepada seluruh anggota yang hari ini melaksanakan korps kenaikan pangkat. Mudah mudahan dengan kenaikan pangkat ini menjadikan semangat lagi," ujarnya.</p><p>Selain pemberian penghargaan, salah satunya adalah dengan kenaikan pangkat. Dia menegaskan Polri juga tidak segan memberikan hukuman terhadap angota yang melakukan pelanggaran, baik pelanggaran kode etik, terlebih pelanggaran pidana.</p><p>"Tetapi yang jelas, pimpinan akan selalu jeli memberikan <em>reward</em> and <em>punishment</em> ini. Pada prinsipnya, anak buah yang berprestasi kita berikan penghargaan, berupa kenaikan pangkat, atau sekolah cepat dan sebagainya, tetapi yang betul-betul melanggar aturan ya ditindak," ujarnya.</p><p>Dari total sebanyak 1.205 personel di jajaran <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">Polda Jatim</a> itu, ada sebanyak 239 perwira yang mendapatkan kenaikan pangkat. Sementara untuk kenaikan pangkat brigadir dan PNS ada sebanyak 1.088 orang.</p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p></div><div class="related-posts clearfix"> </div>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian bekerjasama dengan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) dan Dewan Pers… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menghimbau masyarakat untuk mewaspadai munculnya informasi rekrutmen palsu menjadi karyawan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
This website uses cookies.