Seorang pria mengayuh becaknya yang telah dilukis menggunakan cat warna-warni di GOR Wilis, Jumat (2/10/2020). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN -- Sebanyak 250 becak yang beredar di Kota Madiun dilukis dengan cat warna-warni. Sehingga nantinya tidak ada becak kumuh yang berada di wilayah Kota Madiun.
Pengecatan becak tersebut merupakan program dari Pemerintah Kota Madiun. Pemerintah kota meluncurkan program becak wisata sebagai salah satu alternatif transportasi untuk menikmati keindahan Kota Pendekar.
Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan ada sekitar 250 becak yang ada dicat warna-warni. Pihaknya menargetkan pengecetan itu bisa rampung dalam dua pekan.
Banjir Terjang Ngadirojo Pacitan, Sejumlah Tiang Listrik Roboh
Dia menyampaikan saat ini pemerintah kota memang sedang gencar membangun tempat-tempat wisata. Nantinya becak ini tidak hanya menjadi alat transportasi umum saja, tetapi juga menjadi transportasi wisata.
Setelah program ini berjalan diharapkan tidak ad abecak kumuh di Kota Madiun. Becak tersebut tidak hanya dicat warna-warni tanpa ada nilai seni. Tetapi pengecatan dilakukan oleh seniman sehingga hasilnya akan menarik.
“Pemilik becak tinggal bawa becaknya ke GOR Wilis. Nanti akan dicat oleh tim yang telah disiapkan,” Jelas dia, Jumat (2/10/2020).
Setelah seluruh becak dicat, kata dia, diharapkan tidak ada lagi becak yang tampilannya kumuh. Kalau ditemukan dengan kondisi tersebut, becak itu akan langsung dibawa ke GOR Wilis untuk dicat.
Perseteruan dengan Kapolres Blitar Berakhir, Kasat Sabhara Batal Mundur
Tidak hanya itu, seluruh pengayuh becak juga mendapatkan kaus. Direncanakan ada beberapa kaus yang diberikan. Hal ini supaya pnegayuh becah saat mencari penumpang juga harus tampil menarik.
“Penarik becak ini tidak hanya mengantar penumpang saja. Tetapi juga menjadi pemandu wisata. Artinya, mereka harus paham titik-titik destinasi wisata hingga tempat kuliner, oleh-oleh, dan UMKM,” ujar Maidi.
Kepala Disbudparpora Kota Madiun, agus Purwowidagdo, mengatakan pemkot telah menyiapkan tim yang siap mengecat seluruh becak itu. Untuk desain lukisan di becak disesuaikan dengan ikon Kota Madiun. Seperti motif bunga hingga pendekar.
“Kami menganggarkan setiap becak itu Rp200.000. Tetapi dimungkinkan biaya setiap becak berbeda. Karena model becak juga beragam,” kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.