Sembilan ASN Pemkot Batu Positif Terpapar Covid-19

Madiunpos.com, KOTA BATU -- Sebanyak sembilan orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batu, terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.

"Ada sembilan orang [ASN yang positif Covid-19]," jelas Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batu M Chori, Selasa (28/7/2020).

Dinas Kesehatan Kota Batu langsung melakukan kajian dan pelacakan terhadap kasus positif Covid-19 dari sembilan ASN tersebut. Berdasarkan informasi, sembilan orang ASN Pemkot Batu berasal dari sejumlah dinas.

Waduh! Nenek 80 Tahun di Kota Batu Kena Gendam, Perhiasan Emas Amblas

Yakni Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2KB). Kemudian Dinas Komunikasi dan Informatika, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Batu.

Selain itu, ASN yang bertugas di bagian Kesra, Kesatuan Bangsa, dan Politik. Lalu bagian umum, ASN di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batu.

Ada Kasus Covid-19, Ratusan ASN di Jombang Jalani Rapid Test

"Untuk ASN di DPRD Kota Batu hasil swab-nya baru satu yang keluar dan dinyatakan positif Covid-19. Sementara untuk satu lainnya belum keluar. Yang hasil swab-nya positif Bapak HS," ujar Chori.

Saat ini, ASN Pemkot Batu yang dinyatakan positif tersebut telah menjalani isolasi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Pemerintah Kota Batu telah mengambil langkah sterilisasi dan disinfeksi ruangan di Balai KotaBatu. Proses sterilisasi dan disinfeksi tersebut dilakukan selama tiga hari berturut-turut.

Besok, Warga Surabaya Bisa Rapid Test Gratis Di Sini

Selain itu, lanjut Chori, untuk kebijakan para ASN bekerja dari rumah akan disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah. "Kebijakan WFH diberlakukan sesuai kebutuhan SKPD dengan mempertimbangkan kapasitas ruangan," ujar Chori.

Di Kota Batu, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 161 kasus konfirmasi positif Covid-19. Dari total tersebut, sebanyak sembilan orang dilaporkan meninggal dunia, 135 orang dinyatakan sembuh, dan 17 orang masih menjalani perawatan.