Iduladha Tahun Ini, Jumlah Hewan Kurban yang Disembelih di Madiun Turun Drastis

Madiunpos.com, MADIUN -- Jumlah hewan kurban yang disembelih di Kabupaten Madiun pada saat Iduladha tahun ini diperkirakan menurun drastis. Hal ini diperkirakan karena jumlah orang yang berkurban di Madiun juga menurun pada perayaan Iduladha tahun ini.

Seperti diketahui, perayaan Iduladha tahun 2020 ini bertepatan dengan pandemi Covid-19. Kondisi pandemi juga ikut mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat.

Kasi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Madiun, Bagus Sri Yulianta, mengatakan jumlah hewan yang akan digunakan untuk kurban pada Iduladha tahun ini diperkirakan menurun. Pada perayaan Iduladha tahun 2019, jumlah kambung yang dijadikan hewan kurban ada sebanyak 15.000 ekor. Tetapi, tahun ini diprediksi hanya 10.000 ekor kambing saja yang dipotong untuk hewan kurban.

Duh, Ayah dan Anak dari Wonogiri Ini Kompak Bobol Brankas di Madiun

Sedangkan untuk sapi yang dikurbankan, kata Bagus, tahun lalu ada sekitar 1.200 ekor. Sedangkan untuk perayaan Iduladha tahun ini diperkirakan hanta sekitar 500 ekor sapi saja.

"Ada penurunan jumlah hewan kurban. Sampai saat ini yang mencari hewan kurban pun tidak sebanyak tahun lalu. Kalau tahun lalu, pemkab menyiapkan skeitar 15.000 ekor kambing. Tapi tahun ini paling hanya 10.000 ekor saja," jelas dia, Senin (27/7/2020).

Bagus menuturkan untuk tempat pemotongan hewan kurban pada tahun ini juga menurun. Pada tahun sebelumnya ada 1.250 titik tempat pemotong hewan kurban se-Kabupaten Madiun. Namun, untuk tahun ini hanya ada 700 titik pemotongan hewan kurban. Itu sudah termasuk masjid dan musala yang melaksanakan pemotongan hewan kurban.

Alhamdulillah, Tinggal 4 Santri Pondok Gontor yang Terpapar Covid-19

"Ini masyarakat sendiri yang membatasi. Jadi yang dulunya memotong hewan kurban, tahun ini tidak," kata dia.

Seorang peternak sapi dan kambing di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Madiun, Sadi, mengatakan pada perayaan Iduladha tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jumlah pencari hewan kurban merosot dan tidak sebanyak tahun lalu.

Kalau pada Iduladha tahun lalu, ia bisa menjual hingga 30 ekor kambing. Untuk tahun ini, ia tidak bisa berharap banyak. Karena jumlah pencari hewan kurban memang tidak sebanyak tahun sebelumnya.

"Kalau harganya cenderung turun. Ini yang tidak ada itu pembelinya. Mungkin karena corona, jadi banyak orang yang tidak berkurban," kata dia.