Kategori: News

Serangan Hewan Buas di Pacitan Mereda, 45 Kambing Mati Tercabik-Cabik

Madiunpos.com, PACITAN — Serangan hewan buas terhadap hewan ternak di Kabupaten Pacitan sudah mereda dalam empat hari terakhir. Total kambing yang mati diserang hewan buas ini mencapai 45 ekor.

“Dalam empat hari terakhir tidak ada lagi serangan. Yang terakhir serangan terjadi pada Rabu (22/1/2020) malam lalu. Total ada 45 ekor kambing yang mati diterkam hewan buas,” kata Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Hewan Dinas Pertanian Pacitan, Kus Handoko, saat dihubungi Madiunpos.com, Senin (27/1/2020).

Handoko menuturkan kambing yang diterkam kondisinya mengenaskan, badannya tercabik-cabik. Selain itu, ada beberapa ekor yang sebagian badannya dimakan hewan buas itu yang masih misterius. Sementara ini, diduga anjing liar lah yang menyerang ternak warga tersebut.

“Dari 45 kambing yang diterkam itu rata-rata kondisinya hampir mirip yaitu dicabik-cabik. Ada yang sudah dimakan, tetapi lebih banyak dicabik-cabik dan mati kemudian ditinggal,” ujarnya.

Hingga saat ini belum diketahui hewan buas penyerang kambing warga tersebut. Karena memang belum ada warga yang mengetahui secara langsung fisik hewan buas itu.

Namun saat dilihat dari serangan dan gigitannya, kata dia, diduga kuat hewan buas yang menyerang puluhan kambing ini merupakan anjing hutan.

Puluhan kambing yang diserang tersebar di tiga desa di Kecamatan Kebonagung, yaitu Kalipelus, Klesem, dan Katipugal. Lokasi tiga desa ini memang dekat dengan hutan rakyat. Diperkiarakan di hutan tersebut masih banyak anjing buas.

Hal lain yang membuat hewan liar leluasa menyerang ternak warga adalah karena kandang ternak itu lokasinya agak jauh dari permukiman. Sehingga, warga tidak bisa memantau setiap saat.

Untuk mengantisipasi terjadinya lagi serangan hewan buas, Handoko mengimbau warga untuk memindahkan kandang ternak mereka ke lokasi yang dekat dengan permukiman.

“Sebagian peternak memang sengaja membuat kandang ternaknya di dekat sawah. Ini supaya lebih mudah saat mencari pakan,” ujarnya.

Selain mendekatkan lokasi kandang, langkah antisipasi lainnya adalah peternak juga bisa memperkuat kandang. Seperti lebih merapatkan kandang supaya hewan liar tidak bisa dengan mudah masuk ke kandang.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

24 menit ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

18 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.