Santri Ponpes Riyadlus Sholihin Blitar dilarikan ke rumah sakit karena keracunan makanan. (suara.com)
Madiunpos.com, PROBOLINGGO -- Ratusan santri Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Blitar, Jawa Timur muntah-muntah dan pusing pada Kamis (20/8/2020). Mereka diduga keracunan makanan.
Pihak ponpes mengundang tim medis untuk mengobati para santri. Sebagian dilarikan ke sejumlah puskesmas seperti Puskesmas Jati, Puskesmas Ketapang, dan Puskesmas Wonoasih. Sebagian lainnya dirawat di RSUD Dr. Mohamad Saleh.
Plt Direktur Rumah Sakit dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah, menjelaskan sekitar 180 santri kondisinya sudah stabil. Mereka berangsur-angsur membaik dan dinfus.
NU dan Ulama Dihina, GP Ansor Bangil Geruduk Rumah Seorang Warga Pasuruan
“Yang diwarat di RSUD sekitar 5 orang, belasan di puskesmas, dan sekitar 120 pasien dirawat di dalam pondok pesantren. Tim medis dari RSUD dan Dinkes kolaborasi bekerja maksimal menangani pasien yang mayoritas perempuan ini," ujar Abraar.
Menurutnya, dugaan sementara mereka keracunan usai menggelar perayaan 1 Muharram 1442 H, petugas juga sudah mengambil beberapa sampel makanan. "Kita uji laboratorium di Surabaya untuk memastikan apakah keracunan ini akibat dari makanan tersebut,” tutupnya.
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
This website uses cookies.