Siap-Siap Macet! Pemkot Madiun akan Perbaiki 13 Saluran Air Melintang Jalan

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Menjelang musim hujan, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun segera memperbaiki sejumlah <a title="7 Anak Punk Diciduk Polisi Saat Nongkrong di Ponorogo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180703/516/925795/7-anak-punk-diciduk-polisi-saat-nongkrong-di-ponorogo">saluran air</a> guna mengantisipasi bencana banjir yang rawan terjadi di wiayah setempat. Sedikitnya terdapat 13 titik saluran air perlu diperbaiki atau dibangun baru.</p><p><span>Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Kota Madiun Suwarno <span>kepada wartawan&nbsp;</span>di Madiun, Jawa Timur, Selasa (3/7/2018), mengatakan perbaikan dilakukan dengan cara pelebaran saluran lama.</span></p><p><span>"Saluran baru dan yang diperbaiki ini nantinya diharap dapat memperlancar aliran air saat terjadi genangan ketika curah hujan tinggi. Prinsipnya pemkot mengupayakan yang terbaik untuk penanganan banjir," ujar Suwarno.</span></p><p>Menurut dia, proyek pembangunan baru dan perbaikan saluran air tersebut akan mulai dilakukan <a title="Harapan Pengusaha untuk Gubernur Jatim Terpilih" href="http://madiun.solopos.com/read/20180628/516/924912/harapan-pengusaha-untuk-gubernur-jatim-terpilih">pada pekan depan</a>. Untuk memudahkan pelaksanaan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait.</p><p><span>"Minggu depan dimungkinkan pembangunan dimulai," kata dia.</span></p><p><span>Adapun, 13 titik lokasi yang akan dilakukan perbaikan pelebaran dan pembangunan di antaranya Jl. Pahlawan tepatnya di depan Markas Kodim Madiun hingga tembus kantor Kejaksaan Madiun dan bantaran sungai Bengawan Madiun. Selain itu, di Jl. S. Parman, Basuki Rahmat, Tanjung Raya, Jl. Kalimosodo, Jl. Merpati, dan depan Kantor PLN.</span></p><p><span>"Dari sejumlah titik tersebut ada yang merupakan saluran baru. Ada juga yang pelebaran diameter. Tujuannya, memperlancar aliran air dan menambah saluran baru," ujar dia.</span></p><p><span>Sejumlah instansi yang dilibatkan antara lain, kepolisian, dishub, hingga pihak provider yang memiliki jaringan bawah tanah. Sebab, proses perbaikan dan pembangunan saluran di sejumlah titik tersebut akan melintang jalan, baik jalan nasional maupun kota seihingga arus lalu lintas akan terganggu.</span></p><p>Nantinya, pihak dishub dan kepolisian setempat akan membantu mengatur lalu lintas. Hal itu penting <a title="Ditinggal ke Solo, Rumah Kontrakan di Ponorogo Ludes Terbakar" href="http://madiun.solopos.com/read/20180703/516/925766/ditinggal-ke-solo-rumah-kontrakan-di-ponorogo-ludes-terbakar">karena titik proyek</a> tepat melintang jalan.</p><p><span>Suwarno menambahkan pengerjaan proyek diupayakan secepatnya dengan menggunakan <em>box culvert</em> dan tidak menggunakan cor batu kali. Sebab, \'box culvert\' merupakan produk pabrik, sehingga standar mutunya jelas.</span></p><p><span>"Pemasangannya juga lebih cepat. Sehingga tidak perlu menunggu cor mengeras dan sebagainya," kata Suwarno lanjut.</span></p><p><span>Dengan demikian, diharapkan perbaikan pelebaran dan pembangunan saluran air tersebut lancar dan pada saat musim hujan tahun ini tiba, sudah dapat berfungsi.</span></p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p><p><span>&nbsp;</span></p>