Kategori: News

SMPN Unggulan di Tulungagung Masih Tambah Pagu Murid Sesuai SK Dindik

Madiunpos.com, TULUNGAGUNG -- Masa penerimaan peserta didik baru (PPDB) telah berakhir beberapa waktu lalu. Namun sejumlah SMP negeri unggulan di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, masih menambah pagu siswa sesuai surat keputusan dari Dinas Pendidikan Tulungagung.

"Kebijakan ini mengacu SK dari Dinas [Pendidikan]. Kalau tidak ada, kami tentu tidak akan berani [menyalahi aturan menambah pagu]," kata Kepala SMP Negeri 1 Tulungagung Fauji di Tulungagung, Kamis (18/7/2019).

Fauji menjelaskan perintah yang diterima berbentuk tertulis layaknya surat keputusan (SK). Dalam SK itu sudah tercantum nama dan alamat siswa baru yang harus diterima oleh SMPN 1 Tulungagung, meskipun masa PPDB telah berakhir.

"Sudah tercantum nama dan alamat siswa baru," kata Fauji.

Untuk diketahui, SMPN 1 Tulungagung adalah salah satu sekolah unggulan yang menambah pagu siswa baru. Dari sebelumnya ditetapkan pagu sebanyak 352 siswa dengan asumsi 32 siswa per kelas, kini menjadi 393 atau bertambah 41 siswa.

Dengan penambahan ini, satu kelas diisi hingga 36 siswa.

Selain SMPN 1 Tulungagung, beberapa sekolah unggulan seperti SMPN 2 Tulungagung dan SMPN 3 Tulungagung juga mendapat perintah menambah pagu dengan alasan menampung siswa yang belum mendapat sekolah selama masa PPDB daring.

Saat dimintai konfirmasi terkait hal ini, Kabag Bina Program Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung Hery Purnomo membenarkan adanya instruksi penerimaan siswa baru di sejumlah sekolah.

Instruksi itu kata Hery dilakukan untuk memfasilitasi siswa yang tidak mendapatkan sekolah meskipun masuk dalam zonasi.

"Instruksi Pak Menteri, setiap kepala daerah wajib menjamin siswa yang menjadi warganya untuk mendapat sekolah," kata Hery Purnomo.

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pihak Dindik Tulungagung, ada sekitar 300-an siswa yang tidak mendapat sekolah dalam PPDB tahun ini. Mereka tersebar di berbagai kecamatan.

"Terkait dengan itu membantu anak mendapat sekolah sesuai dengan zonanya," katanya.

Penambahan pagu tiap sekolah bervariatif. Untuk sekolah yang mendapat perintah penambahan pagu antara lain SMPN 1 dan 2 Campurdarat, SMPN 1 dan 2 Gondang, SMPN 1 Kauman, SMPN 2 Kauman, SMPN 1-6 Tulungagung, SMPN 1 Kedungwaru, SMPN Boyolangu, SMPN 1 Karangrejo dan SMPN 1 Ngantru.

"SMPN 2 Gondang itu tambahannya sampai 70 siswa," kata Hery.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.