Soal 2 WNI Positif Corona, Gubernur Jatim Minta Masyarakat Tenang

Madiunpos.com, MADIUN -- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta masyarakat untuk tidak resah dan panik atas penyebaran virus Corona. Terlebih saat ini sudah ada dua warga negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.

Khofifah menyampaikan saat ini Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya antisipasi penyebaran virus Corona. Salah satunya yaitu pemasangan Body Thermal Scaner (BTS) atau pendeteksi suhu tubuh di Bandara Juanada dan Pelabuhan Tanjung Perak.

"Kami menyiapkan BTS di tempat kedatangan internasional. Kalau kemudian ada yang dikhawatirkan dengan suhu tubuh lebih dari 38 derajat celcius. Maka langsung dibawa ke ruang isolasi," kata dia saat berkunjung ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Madiun, Senin (2/3/2020) sore.

Tanah Ambles Sebabkan 8 Ruko di Jember Ambruk, Tak Ada Korban Jiwa

Pemprov Jatim juga telah menyiapkan tiga rumah sakit yang ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan pasien yang terjangkit virus Corona. Yaitu RSU dr. Soetomo Surabaya, RSUD dr Soesono Madiun, dan RS Saiful Anwar Malang.

Dia berharap informasi yang beredar terkait virus Corona bisa obyektif dan tidak ada berita hoaks. Sehingga masyarakat tidak panik dan resah atas informasi yang tidak benar tentang virus Corona.

Ingin Lihat Langsung Kereta Api Pesanan, Menteri Perkeretaapian Bangladesh Kunjungi PT Inka Madiun

"Kami dan jajaran sudah melakukan rapat secara intensif. Kami saling update informasi. Pemerintah sangat antisipasi terhadap persebaran virus ini," jelas dia.