Kategori: News

Soal Larangan Cadar, PWNU Jatim Ingatkan Menag Jangan Campuri Urusan Privat Warga Negara

Madiunpos.com, SURABAYA -- Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim mengingat Menteri Agama (Menag), Fachrul Razi, untuk tidak mencampuri ranah privat setiap warga negara.

Hal ini  disampaikan Wakil Ketua PWNU Jatim, K.H. Abdusalam Sokhib atau Gus Salam, menanggapi wacana Menag yang akan mengkaji larangan pemakaian cadar dan celana cingkrang di instasi pemerintah.

"Ya kalau dari instansi kan ada aturannya. Ya mangga dilakukan aturan itu. Tapi memang sebaiknya pemerintah tidak perlu ikut campur ke ranah privatlah pada warga negara. Sebab, privasi warga itu hal yang paling prinsip," kata Gus Salam, seperti dikutip dari detik.com, Jumat (1/11/2019).

Menurut Gus Salam, jika wacana aturan itu bertujuan untuk meminimalisasi radikalisme atau terorisme, maka pemerintah harus mencari akar permasalahan. Bukan malah mengatur cara berbusana warga negara. Sebab, hal itu dinilai tidak substantif.

"Apakah permasalahan itu cara dalam berpakaian atau berpikir. Apakah dengan melarang berpakaian itu radikalisme menjadi hilang. Sehingga yang dilakukan itu harus tepat sasaran. Atau hanya hanya sebagai alat pencitraan saja yang tidak subtantif," jelasnya.

Gus Salam berpendapat untuk meminimalisasi radikalisme, pemerintah seharusnya memilih langkah persuasif kepada mereka yang terpapar paham radikal. Bukan sebaliknya dengan langkah kontroversi seperti mengatur cara berbusana yang menurutnya adalah pendekatan ala militer, sebab hal itu dikhawatirkan akan menjadi seseorang malah menjadi radikal.

"Jadi yang harus jadi perhatian pemerintah secara umum tidak bisa menggunakan pendekatan-pendekatan militer seperti itu atau pendekatan penetrasi atau pemaksaan seperti itu. Harusnya persuasif lah. Yang memahami kehendak rakyat," tegas Gus Salam.

"Jangan melakukan gaya-gaya militer. Ya harusnya didekati dengan memperlakukan mereka dengan cara-cara manusia. Kita bayangkan kalau itu keluarga kita. Kan kita tidak mungkin mengisolasi karena akan membuat mereka semakin radikal," tandasnya.

Sebelumnya, Menag Fachrul Razi mengatakan tidak ada ayat di Alquran yang mewajibkan atau pun melarang penggunaan cadar atau nikab. Namun Fachrul mewacanakan akan melarang penggunaan cadar di instansi pemerintah.

Fachrul menyampaikan itu dalam Lokakarya Peningkatan Peran dan Fungsi Imam Tetap Masjid di Hotel Best Western, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (30/10/2019). Sebelum membahas cadar, Fachrul awalnya mengulas soal khilafah.

"Saya sudah mulai lakukan secara tegas kita katakan khilafah tidak boleh ada di Indonesia. Memang kalau ngomong khilafah ini kan kalau dilihat dari aspek-aspek Alquran atau hadis-hadis dan lain sebagainya memang kontroversial. Kalau kita berdebat nggak akan selesai-selesai," kata Fachrul dalam sambutannya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.