Speed bump atau polisi tidur di Jl. Pahlawan, Kota Madiun. (madiuntoday.id)
Madiunpos.com, MADIUN -- Jl. Pahlawan di depan Balai Kota Madiun kini menjadi salah satu area favorit warga untuk berekreasi tipis-tipis. Trotoar di jalan arteri Kota Madiun tersebut telah disulap menjadi indah. Mirip Jl. Malioboro di Jogja. Bahkan, orang-orang kini menyebutnya Malioboro van Madiun.
Namun, belakangan Jl, Pahlawan menjadi perbincangan warganet. Topik utamanya bukan keindahannya. Melainkan ketidaknyamanan mereka atas keberadaan polisi tidur di jalan tersebut.
Hal ini seperti yang terlihat pada video unggahan di akun Instagram @info.madiun, Jumat (12/6/2020).
Prioritaskan Penanganan Covid-19, Perayaan Hari Jadi Kota Madiun Digelar Lebih Sederhana
"Piye lur menurutmu ? Perlu gak seh jalan pahlawan onok polisi tidur sing lumayan gede iku ?," tulis akun tersebut pada keterangan video.
Hingga tulisan ini dibuat, Sabtu (13/6/2020), video yang telah ditonton 13.811 viewers tersebut mendapat berbagai komentar dari para warganet Instagram.
Warganet mengatakan gundukan polisi tidur tersebut terlalu tinggi.
"Pasukan ceperrrr ambyaaaarrrr... #termasuk saya," tulis @may.vinovicky.
131 Kepala Sekolah di Madiun Jalani Rapid Test, Ini Hasilnya
Ada juga yang pro dengan pemasangan polisi tidur tersebut.
"gpp sih, kalo buat para pengendara lebih waspada, biar gak ugal ugalan , cuman mungkin terlalu ketinggian sih polisi tidurnya, jadi pas turun tanjakan jadi berasa njegleg, takutnya nih, malah kalo yg pas naik roda 2 tetiba oleng, malah terjadi laka lantas, kan jadi sayang banget," tulis @resitarae.
"Kalau niat nya biar gak ada yang berkendara berkecepatan tinggi ya tinggal.dipasangi himbauan rambu rambu 30km / jam kawasan ramai," tambah @exsillianawaty.
Di sisi lain, dikutip dari madiuntoday.id, Wali Kota Madiun, Maidi, menjelaskan alasan polisi tidur tersebut dibuat lebar. Itu karena nantinya jadi areal penyeberangan atau zebra cros. Sebab, akan ada banyak orang di Jl. Pahlawan.
Jadi Objek Wisata Baru, Taman Agrowisata PDAM Madiun Manfaatkan Barang Bekas Proyek
"Masuk jantung kota harus pelan. Kita hormati pejalan kaki. Median dan polisi tidur itu juga agar kendaraan jalannya pelan. Kalau ingin cepat silakan lewat jalan lain," terangnya.
Ia pun mengatakan bahwa sebagai wajahnya Kota Madiun, area tersebut harus dapat dinikmati semua lapisan masyarakat.
"Jalan Pahlawan ini merupakan casing atau wajahnya Kota Madiun. Jadi juga harus dapat dinikmati semua lapisan masyarakat. Tidak hanya untuk yang punya kendaraan bermotor," jelasnya.
Adanya proyek di area tersebut, tak sedikit pengendara yang mengeluh. Karenanya, Maidi meminta masyarakat bersabar.
Masuk Kategori Zona Kuning Covid-19, Ini Kata Wali Kota Madiun
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More
Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
This website uses cookies.