STAIN Ponorogo memberlakukan biaya kuliah dengan sistem UKT, sehingga mahasiswa hanya membayar uang semesteran sesuai golongannya.
Madiunpos.com, PONOROGO — Biaya pendidikan di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Ponorogo untuk satu semester senilai Rp400.000. Mahasiswa STAIN Ponorogo minimal membutuhkan uang Rp3,2 juta untuk mendapatkan gelar sarjana.
Hal itu diungkapkan Kasubag Akademik Kemahasiswaan dan Alumni STAIN Ponorogo, Heru Bitono. Menurut dia, biaya senilai Rp400.000 per semester tersebut merupakan biaya uang kuliah tunggal (UKT) untuk golongan I atau untuk golongan mahasiswa miskin.
Untuk UKT golongan II atau untuk mahasiswa dengan tingkat ekonomi menengah senilai Rp980.000 per semester. Sedangkan untuk UKT golongan III atau untuk mahasiswa dengan tingkat ekonomi mapan senilai Rp1,2 juta per semester.
Menurut Heru Bitono, biaya pendidikan di STAIN Ponorogo disesuaikan dengan tingkat perekonomian mahasiswa. "Untuk mahasiswa dengan ekonomi rendah mendapatkan keringanan biaya dengan hanya membayar Rp400.000 per semester," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (17/6/2016).
Heru menyampaikan dengan penerapan UKT itu, mahasiswa sudah tidak perlu lagi membayar biaya penunjang kuliah lainnya.
Dalam UKT tersebut sudah termasuk biaya jas almamater, biaya orientasi studi pengenalan kampus (Ospek), biaya ujian tengah semester dan semester, uang praktikum/praktek pengenalan lapangan (PPL), uang kuliah kerja nyata (KKN), uang bimbingan skripsi, uang ujian skripsi, dan uang wisuda beserta toga.
“Seluruh mahasiswa juga dibebaskan dari uang gedung. Jadi, selama satu semester mahasiswa hanya perlu membayar uang kuliah sesuai golongannya. Kalau termasuk golongan miskin ya membayar UKT golongan I, kalau tergolong mampu ya membayar UKT golongan II,†kata dia
Dia menambahkan untuk persentase mahasiswa di STAIN Ponorogo yaitu untuk UKT golongan I minimal 5% dari total mahasiswa yang diterima, UKT golongan II sebanyak 90% dari total mahasiswa diterima, dan UKT golongan II maksimal sebanyak 5% dari total mahasiswa yang diterima.
Sistem UKT ini diberlakukan di STAIN Ponorogo sejak tahun 2014. Pada tahun 2014 dengan jumlah mahasiswa sebanyak 11.000 orang dan pada tahun 2015 sebanyak 1.500 orang.
“Sedangkan pada penerimaan mahasiswa baru tahun 2016, STAIN Ponorogo mendapatkan kuota 2.000 mahasiswa. Sehingga, minimal STAIN Ponorogo membuka kesempatan untuk mahasiswa dengan ekonomi rendah untuk menjadi mahasiswa dengan UKT golongan I sebanyak 100 orang, UKT dengan golongan III maksimal sebanyak 100 orang, dan UKT golongan II sebanyak 1.800 orang,†jelas dia.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.