Madiunpos.com, MADIUN -- Bupati Madiun Ahmad Dawami menetapkan status kebencanaan di Kabupaten Madiun sebagai darurat. Hal itu melihat dari dampak banjir yang terjadi di mana-mana dan masif.
"Statusnya saat ini darurat. Untuk waktu status kedaruratan akan sampai dua pekan," kata dia kepada wartawan di posko pengungsian di Kantor Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kamis (7/3/2019) pagi.
Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami, menyampaikan untuk saat ini yang diutamakan yaitu penyelamatan dan evakuasi warga yang masih terjebak banjir. Untuk saat ini, desa-desa yang sebelumnya terisolasi sudah bisa dimasuki bantuan.
Dia menuturkan masih ada sejumlah warga yang enggan dievakuasi karena ingin mengamankan rumah dan ternaknya.
"Ada yang menolak untuk dievakuasi. Tapi tadi malam saat air naik. Warga yang masih bertahan di rumah mereka meminta untuk dievakuasi," ujar dia.
Untuk bantuan kepada seluruh korban akan dipenuhi dan disalurkan. Anggaran yang akan dikeluarkan untuk korban akan dicukupi oleh pemkab.
"Logistik bantuan baik makanan jadi dan sembako semua kita siapkan. Selain itu untuk sumbangan dari berbagai lembaga juga sudah masuk," kata Kaji Mbing.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.