Kategori: News

STOK BERAS : Targetkan 52.000 Ton, Bulog Kediri Baru Himpun 700 Ton

Stok beras Bulog Kediri terus diperkuat.

Madiunpos.com, KEDIRI — Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub-Divisi Regional Kediri, Jawa Timur menargetkan penyerapan 52.000 ton gabah petani selama 2015. Stok beras itu diharapkan mampu berperan sebagai penyandang ketahanan pangan.

"Kami target setahun 52.000 ton, dan saat ini pengadaan sudah mendapatkan 700 ton," kata Kepala Bulog Subdivre Kediri Wahyu Sutanto di Kediri, Rabu (8/4/2015).

Ia mengatakan, saat ini, penyerapan sudah mulai lancar. Sebelumnya, Bulog masih menggunakan harga pembelian pemerintah (HPP) yang lama, namun kini sudah mengikuti Inpres baru, No. 5/2015.

Sesuai Inpres No. 5/2015, HPP beras yang sebelumnya Rp6.600/kg kini menjadi Rp7.300/kg. HPP gabah kering giling naik dari Rp4.200/kg menjadi Rp4.650/kg. Sedangkan harga gabah kering panen juga meningkat dari sebelumnya Rp3.300/kg menjadi Rp3.700/kg.

"Bulog sudah melakukan penyerapan, tetapi karena sebelumnya masih menggunakan Inpres lama, belum bisa maksimal. Jika harganya tidak masuk, petani rugi," ujarnya.

Pihaknya juga sudah membuat tim satuan tugas (satgas) untuk melakukan pembelian gabah petani. Selain itu, Bulog juga terus koordinasi dengan Gapoktan yang ada di wilayah Bulog Kediri serta komunikasi terus dengan KTNA.

Dengan itu, ia yakin penyerapan bisa maksimal dilakukan dan target pengadaan 52.000 ton gabah bisa terealisasi. Ia menuturkan, panen raya saat ini masih terus berlangsung. Sejumlah daerah di Kabupaten Nganjuk, Kediri, serta Kota Kediri juga masih terus panen gabah.

Diharapkan, dalam panen raya, penyerapan bisa maksimal. "Harapannya pengadaan terus bertambah. April ini juga masih anen raya, dan kami akan serap lebih banyak lagi," ujarnya.

Secara stok, ia mengatakan, saat ini masih aman. Stok keseluruhan yang ada di gudang Bulog Kediri adalah 15.000 ton. Jumlah itu sudah dengan pengadaan gabah selama 2015. Dipastikan, dengan stok 15.000 ton, masih mencukupi ketahanan pangan sampai lima bulan.

Wahyu juga mengatakan, saat ini penyaluran raskin juga terus dilakukan sesuai dengan kebutuhan. Setiap bulan, kebutuhan raskin mencapai 3.182 ton gabah yang disalurkan kepada warga penerima di tiga daerah wilayah Bulog Kediri, yaitu Kota/Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk.

"Penyerapan jalan terus, penyaluran raskin juga. Masyarakat butuh beras, jadi dengan stok masih 15.000 ton, masih aman sampai lima bulan ke depan," pungkas Wahyu.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.