Sudah 4 Hari, Semburan Air Lumpur Ngawi Tak Berkurang

<p><strong>Madiunpos.com, NGAWI</strong> -- <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932269/semburan-air-campur-tanah-setinggi-30-meter-gegerkan-ngawi" title="Semburan Air Campur Tanah Setinggi 30 Meter Gegerkan Ngawi">Semburan air</a> bercampur pasir (lumpur) di Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, sudah berlangsung selama empat hari sejak Minggu (4/8/2018). Namun ketinggian air semburan itu tak berkurang.</p><p>Pantauan <em>Madiunpos.com</em> di lokasi pada hari keempat, Rabu (8/8/2018) pagi, ketinggian air masih mencapai sekitar 30 meter. Semburan air juga masih sangat kencang. Semburan air itu bercampur pasir.</p><p>Semburan air ini terjadi di lahan persawahan milik Mujianto. Lokasi semburan air ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari Jalan Tol Ngawi-Kertosono.</p><p>Di sekitar lokasi <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932346/warga-dilarang-merokok-dekat-lokasi-semburan-air-di-ngawi" title="Warga Dilarang Merokok Dekat Lokasi Semburan Air di Ngawi">semburan air</a> tidak tercium bau gas. Air yang keluar juga jernih.</p><p>Pemilik lahan, Mujianto, menceritakan sebelum peristiwa ini terjadi, dia sedang menyalakan pompa air untuk mengairi sawahnya, Minggu pagi. Saat itu pompa berfungsi normal dan air juga keluar normal. Setelah beberapa menit, Mujianto mematikan panel listrik.</p><p>Setelah beberapa saat, air kemudian <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932531/tim-ahli-akan-teliti-semburan-air-setinggi-30-meter-di-ngawi" title="Tim Ahli akan Teliti Semburan Air Setinggi 30 Meter di Ngawi">menyembur</a> kencang ke atas. "Pada hari pertama keringgian air mencapai 30 meter," kata dia di lokasi.</p><p>Air terus menyembur ke atas hingga hari keempat ini. Dia menyebut ketinggian air pada hari kedua sempat mengalami penurunan. Namun, hari berikutnya air kembali tinggi hingga saat ini.</p><p>"Ini airnya stabil, ya dari kemarin seperti ini. Ya ketinggiannya stabil sekitar 30 meter," ujar dia.</p>