Tahun Baru 2015 membuat polisi kerja keras mengamankan situasi, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar memantau dari dekat kerja mereka.
Madiunpos.com, KEDIRI — Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama anggota forum pimpinan daerah setempat memantau langsung jalur pengamanan lalu lintas di kota ini saat pergantian tahun dari 2015 ke 2016. Ia memastikan malam Tahun Baru 2016 minim kecelakaan.
"Ada petugas dan sukarelawan yang berjaga mengamankan Tahun Baru ini. Kami juga siapkan tim kesehatan untuk ambulans sampai tanggal 2 Januari 2016," kata Wali Kota Abdullah Abu Bakar saat meninjau Pos Polisi di Jl. Hayam Wuruk, Kota Kediri,Jawa Timur, Kamis (31/12/2015) malam, sesaat sebelum pergantian tahun.
Pemkot Kediri membuat tiga titik kegiatan menjelang pergantian tahun, yaitu di  Dhoho Car Free Night yang digelar di Jl. Doho Kediri, festival musik dan kesenian di bantaran Sungai Brantas, serta selawatan di Masjid Agung Kota Kediri.
Wali Kota menegaskan kegiatan itu dilakukan guna mengurangi volume kepadatan warga di Jalan Raya. Saat perayaan tahun baru, warga senang keluar dari rumah merayakan dengan teman-teman ataupun keluarga pergantian tahun tersebut.
Ia pun berharap, dalam pergantian tahun ini tidak ada kecelakaan lalu lintas. Pengguna jalan juga diimbau untuk lebih berhati-hati, sebab volume kendaraan menjelang pergantian tahun lebih padat ketimbang hari biasa.
2/3 Kekuatan
Sementara itu, Kepala Polres Kota Kediri AKBP Bambang W. Baiin mengatakan saat ini arus lalu lintas masih terpantau lancar. Masyarakat dipastikan banyak turun ke jalan menyambut pergantian tahun di atas jam 21.00 WIB. "Sejauh pantuan kepadatan arus lalu lintas belum ada, namun kami juga sudah mengantisipasi. Semua pengguna jalan tertib," ujarnya.
Ia mengatakan, ada sekitar 2/3 personel yang diturunkan untuk mengamankan perayaan tahun baru. Selain di pos pengamanan, mereka juga disebar di tiga lokasi tempat tiga agenda pemkot. Jika arus lalu lintas padat, petugas akan memberlakukan buka tutup jalur, sehingga arus lalu lintas bisa lancar.
Polisi Berteropet
Polres Kota Kediri juga membuat terobosan unik dengan melengkapi semua anggota dengan terompet. Alat musik itu menggantikan peluit sebagai alat untuk mengatur lalu lintas. Setiap 30 menit sekali, anggota membunyikan trompet itu bersama-sama dan tepat pukul 00.00 WIB akan ditiup bersamaan.
Selain berkunjung ke pos pengamanan polisi, rombongan forum pimpinan daerah Kota Kediri itu juga mengikuti kegiatan yang digelar oleh pemkot, di antaranya di Masjid Agung Kota Kediri, Jalan Doho, serta bantaran Sungai Brantas. Rombongan wali kota juga memberikan oleh-oleh di pos pengamanan yang dikunjungi.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.