TAHUN BARU IMLEK : Liburan Imlek, Tiket KA di Stasiun Madiun Ludes

Tahun Baru Imlek di Madiun ditandai dengan meningkatnya jumlah penumpang kereta api di Stasiun Madiun yang mencapai 100%.

Madiunpos.com, MADIUN — Seluruh kereta api (KA) yang diberangkatkan dari Stasiun Madiun terisi 100% pada akhir long weekend Tahun Baru 2567 Imlek, Senin (8/2/2016). Jumlah penumpang KA di Stasiun Madiun, Jawa Timur (Jatim), Senin (8/2/2016), mencapai 2.300 orang.

Manajer Humas PT KAI Daops VII Madiun, Supriyanto, memprediksi Senin (8/2/2016) sebagai puncak arus balik masa liburan yang merangkai libur akhir pekan dan libur nasional Tahun Baru 2567 Imlek itu. Dia mengatakan seluruh tiket KA kelas Ekonomi, Bisnis, dan Eksekutif habis terjual.

Supriyanto menyampaikan untuk tiket kereta jurusan Madiun-Jakarta dan Madiun-Bandung paling banyak dicari penumpang. “Tidak hanya kereta ekonomi, tetapi kereta bisnis dan eksekutif pun ludes terjual. Untuk rute paling banyak dicari memang jurusan Jakarta dan Bandung, tetapi untuk jurusan kota lain juga habis terjual,” terang Supriyanto kepada Madiunpos.com, Senin (8/2/2016).

Dia menuturkan pada hari normal, tiket kereta api yang diberangkatkan dari Stasiun Madiun tak pernah habis terjual. Jumlah penumpang di Stasiun Madiun rata-rata 1.200 orang/hari. Tetapi, pada saat libur Tahun Baru Imlek ini, penumpang meningkat lebih dari 100%.

Menurut dia, kenaikan penumpang kali ini karena libur panjang Tahun Baru Imlek dan sejumlah orang yang ingin merayakan tahun baru kamariah sesuai tradisi Tiongkok itu di kampung halaman mereka.

Namun, lanjut Supriyanto, kenaikan penumpang pada Tahun Baru Imlek ini tidak sebanyak kenaikan penumpang pada Natal dan Tahun Baru ataupun saat Lebaran. “Kalau dibandingkan hari biasa memang ada kenaikan, tetapi kalau dibandingkan saat libur Natal dan Lebaran tentu jumlahnya sangat jauh,” ujar dia.

Diskon 30%
Lebih lanjut, guna turut merayakan Tahun Baru Imlek, PT KAI Daops VII Madiun menyediakan promo tiket kereta dengan mendapatkan diskon hingga 30%. Program promo itu akan digelar Senin-Senin (8-29/2/2016) untuk semua rute.

Supriyanto mengatakan tiket promo ini hanya berlaku untuk 5-10 kursi di setiap pemberangkatan. “Tiket promo ini disediakan terbatas dengan 5-10 kursi di setiap pemberangkatan kereta di seluruh rute. Jadi, untuk mendapatkan tiket promo tersebut tergantung kecepatan penumpang dalam pemesanan,” jelas dia.