Tahun Depan, Pendapatan Kota Madiun Diproyeksikan Senilai Rp1 Triliun

Madiunpos.com, MADIUN -- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Madiun tahun anggaran 2021 diproyeksikan senilai Rp1,003 triliun. Proyeksi ini tercatat mengalami kenaikan 1,29% dari tahun sebelumnya.

Sedangkan untuk belanja daerah pada tahun 2021 diproyeksikan senilai Rp1,112 triliun atau defisit Rp109 miliar. Direncanakan defisit ini akan ditutup menggunakan dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

Wali Kota Madiun, Maidi, mengatakan Covid-19 masih menjadi perhatian pada tahun depan. Untuk itu, program prioritas di APBD 2021 masih akan mengarah pada penanganan Covid-19.

Jadi Tuan Rumah UMKM Virtual Expo 2020, Wali Kota Madiun Dukung UMKM Go International

“Saat ini kita memang tidak sedang normal. Bagaimana kita bisa menutupnya agar menjadi normal. Karenanya pada APBD 2021 sudah kita sesuaikan dengan kondisi di lapangan,” kata dia seusai Rapat Paripurna Penyampaian Nota Keuangan Wali Kota Madiun atas Raperda tentang APBD tahun 2021 di DPRD Kota Madiun, Jumat (16/10/2020).

Maidi menyampaikan saat ini penanganan Covid-19 masih terus berjalan dan di sisi lain sektor ekonomi juga tetap ditingkatkan. Untuk itu tahun depan program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dipastikan ada pada tahun depan. Seperti bantuan bahan makanan, bantuan peningkatan imunitas, dan bantuan alat kesehatan.

“Harus berjalan seiring. Covid-19 kita tekan, ekonomi kita tingkatkan. Dampak Covid-19 memang luar biasa hingga meninggalkan banyak kekurangan. Apa yang kita kerjakan nanti untuk menutup kekurangan selama Covid-19,” ujar Maidi.

Pria di Kota Madiun Baru Diketahui Positif Covid-19 Saat Akan Terbang ke Kalimantan

Lebih lanjut, dia memastikan pembangunan tempat-tempat yang menarik akan berlanjut di tahun 2021. Pembangunan itu diharapkan bisa menjadi lompatan perekonomian yang tengah melemah saat pandemi.