Tak Jadi Bendera, Pemkab Ponorogo Akan Tempel Stiker Rumah Pasien Corona

Madiunpos.com, PONOROGO -- Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tetap akan menjalankan kebijakan memberi tanda di rumah warga berstatus ODP dan PDP.

Tanda di rumah orang dalam risiko (ODR) dan pasien dalam pengawasan (ODP) itu akan berupa stiker. Bukan bendera seperti yang direncanakan sebelumnya.

Stiker akan ditempel di bagian depan rumah. Hal itu dilakukan Pemkab Ponorogo agar masyarakat juga ikut membantu memantau pasien dalam melakukan isolasi mandiri.

Rumah Warga PDP, ODP, dan ODR Corona di Ponorogo Akan Diberi Bendera

Mengutip dari ponorogo.go.id, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, Rahayu Kusdarini,  mengungkapkan kebijakan ini untuk memudahkan pemantauan bagi satgas desa dan masyarakat. Semua itu dilakukan demi keberhasilan para ODP dan PDP dalam melakukan isolasi mandiri.

“Dengan adanya stiker atau penanda ini, warga yang berstatus ODP dan PDP agar tidak keluar dari rumah. Dan sebagai tanda agar perkembangannya mudah dipantau oleh satgas desa dan juga masyarakat,” ungkapnya kepada ponorogo.go.id. Jumat (3/4/2020).

Warganet Kecam Rencana Pemasangan Bendera di Rumah Warga PDP Corona

Wanita berjilbab yang akrab disapa Irin ini berharap masyarakat tidak membuat stigma negatif terhadap penderita. Pasalnya penderita yang sudah tertular penyakit harus tetap diberi dukungan untuk kesembuhannnya. Salah satunya dengan ikut memantau penderita melakukan isolasi mandiri.

“Penderita jangan dikucilkan, ini penyakit tidak memalukan, kita harus men-support-nya untuk keberhasilan isolasi mandiri,” kata Irin.

Penutupan Akses Masuk ke Kota Madiun Mulai Dikeluhkan

Sementara itu, berdasrkan laman infocovid19.jatimprov.go.id per Sabtu (4/4/2020), jumlah pasien positif corona di Ponorogo masih nihil. Sementara ODP ada 237 orang dan PDP 12 orang.