Kategori: News

Tak Pasang Bendera Merah Putih, Supermarket di Ngawi Terancam Ditutup

Sebuah minimarket di Ngawi hendak ditutup warga lantaran enggan mengibarkan bendera merah putih.

Madiunpos.com, NGAWI -- Warga Desa Geneng, Kabupaten Ngawi, mengancam menutup salah satu minimarket di desa setempat karena pengelola minimarket itu tidak memasang bendera merah putih dalam perayaan HUT ke-72 Republik Indonesia.

Padahal Pemkab Ngawi telah mengeluarkan aturan pemasangan bendera merah putih mulai tanggal 24 Juli hingga 24 Agustus 2017. Namun, minimarket yang berada di jalan raya PG Soedono Ngawi-Maospati itu tak kunjung memasang bendera merah putih maupun umbul-umbul.

"Kami merasa jengkel dengan manajemen minimarket itu. Kami sudah sering memperingatkan pihak minimarket. Tetapi mereka bandel dan tidak pernah merespons peringatan untuk memasang bendera merah putih," kata Kepala Desa Geneng, Subandono, saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu (16/8/2017).

Dia mengatakan memasang bendera merah putih menjelang perayaan HUT RI itu wajib bagi warga negara. Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan dalam meraih kemerdekaan.

Dia bersama sejumlah warga akan menutup minimarket tersebut pada Selasa (15/8/2017). Namun, aksi tersebut akhirnya tidak dilakukan setelah pihak minimarket bersedia memasang bendera merah putih.

"Memasang bendera merah putih ini wajib. Masak harus kita ingatkan. Mereka kan juga warga negara dan mencari uang di negara ini. Masak memasang bendera saja sulit," terang dia.

Kepada warga, karyawan minimarket menyatakan belum memasang bendera merah putih karena tidak ada perintah dari atasan.

Subandono juga menyayangkan sikap pemilik minimarket yang ogah-ogahan memasang bendera itu. Padahal rumah di kiri dan kanan minimarket itu juga memasang bendera.

Dia menyebut di Desa Geneng ada dua minimarket, namun satu minimarket lainnya telah memasang bendera juga setelah ditegur warga.

"Harga bendera ini kan terjangkau. Karyawan juga bisa patungan untuk membeli bendera dan kemudian memasangnya. Kami mempertanyakan jiwa nasionalisme mereka. Karena untuk memasang bendera saja sulit," jelas dia.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.