Kategori: News

Takut Jalan Tambah Ruwet, Warga Ponorogo Tolak Pembangunan SMP IT

Madiunpos.com, PONOROGO –Khawatir jalanan tambah ruwet, puluhan warga di Jl. Tangkuban Perahu, Kelurahan Nogolaten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Selasa (13/8/2019), berdemo menentang pembangunan SMP Islam Terpadu Qurrota A'yun di lingkungan mereka.

Warga dari tiga kelurahan, yakni Kelurahan Nologaten, Cokromenggalan, dan Banyudono, ini membawa spanduk bertulisan: "Warga menolak pembangunan SMP IT", "Sampai kapan pun warga menolak", "Membangun tanpa izin warga", dan lain-lain. Mereka menyuarakan keresahan hati meski pihak sekolah tengah melakukan acara seremonial.

"Awalnya warga mendengar mau dibangun sekolahan, itu lama. Sampai kami dapat informasi di sini ada acara mau pembangunan, kami tidak terima," tutur salah satu warga, Agus, saat dimintai konfirmasi detik.com, Selasa.

Menurut warga, kondisi jalanan di kampung mereka akan semakin ramai jika sekolah itu dibangun. Bahkan saat ini saja jalan di lingkungan mereka sering terjadi kesemrawutan. Padahal jalan mereka bukan jalan besar, melainkan jalan kampung.

"Masalah utamanya sudah overload, lembaga pendidikan ini berdekatan. Kita melihat ke depan, kalau sekolah berdekatan, tidak baik. Kedua, jalanan kondisi kampung sudah enggak bisa nampung warga dari luar," terang dia.

Warga menuntut pembangunan sekolah dihentikan. Karena khawatir persaingan sekolah lama dengan yang baru tidak akan berjalan sehat. Begitupun kondisi jalan raya yang semakin padat.

"Ini harus disetop, jangan ditambah lagi sekolahnya. Ini suara warga tiga kelurahan," tandas dia.

Pantauan detik.com, ada beberapa sekolah yang lokasinya berdekatan, yakni Pondok Pesantren Durisawo, TK, SDIT Qurrota A'yun, MI Bina Putra Cendikia, dan SMK Pembangunan.

Sementara itu Kepala SMP IT Qurrota A'yun, Arif Yeni Varianto, mengaku sudah mengantongi legalitas pendirian bangunan sekolah sejak 2012. Ia menjelaskan pembangunan itu bukan membangun SMP baru, melainkan memindahkan SMP lama yang satu lokasi dengan SD.

"Alhamdulillah perkembangan baik, namun posisi kelas terbatas. Ketika yayasan ada amanah, di sini kita berencana memang pengembangan ke sini," papar dia.

Hanya, lanjut Arif, pihaknya masih perlu berdiskusi dengan pihak yayasan terkait dokumen kelengkapan lahan baru. Dia tidak ingin ada kesalahpahaman dengan warga terkait masalah ini.

"Ketika ada aksi seperti ini, nanti kami sampaikan ke yayasan. Kebetulan ketua yayasan sedang berhaji," imbuhnya.

Meski terjadi penolakan warga, pihak SMP sudah menggelar tasyakuran proses pembangunan. Hal inilah yang memicu warga melakukan aksi penolakan.

"Sebelum kejadian ini kan surat kita sebar, enggak mungkin enggak jadi. Meski rangkaian acara kurang lengkap," tukasnya.

Arif menegaskan akan melihat situasi dan kondisi ke depan. Apakah pembangunan tetap dilanjutkan atau diberhentikan. Menunggu keputusan dari yayasan serta pendapat dari masyarakat.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.