Menag Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat lebih dewasa dalam menanggapi vonis Ahok.
Madiunpos.com, PONOROGO -- Menteri Agama (Menag)Â Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat untuk lebih dewasa dalam menanggapi putusan hakim yang telah memvonis Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan hukuman penjara selama dua tahun dalam kasus penistaan agama.
Menag meminta masyarakat menghormati proses hukum yang saat ini masih berlangsung.
"Saya harap masyarakat semakin dewasa. Serahkan silang sengketa kepada pengadilan kita," kata Lukman saat meresmikan dan launching IAIN Ponorogo, Rabu (10/5/2017).
Menag mengajak masyarakat menyerahkan dan memercayakan persoalan ini kepada pengadilan atau lembaga hukum.
Dia menegaskan saat ini proses hukum Ahok belum selesai atau inkrah. Hal ini karena Ahok mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Untuk itu, Lukman berharap masyarakat bisa menghormati keputusan hakim yang telah memvonis Ahok selama dua tahun penjara dan menghormati proses banding yang diajukan Ahok.
"Ini kan masih proses, jangan cepat-cepat menganggap ini sudah final. Masih ada proses hukum yang diikuti," ujar Lukman.
Dia berharap seluruh masyarakat memercayakan penyelesaian kasus ini di lembaga peradilan. "Hasil dari lembaga peradilan harus dipatuhi dan dihormati," tegas dia.
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More
Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
This website uses cookies.