Tanggul Sungai Jebol, 84 Rumah di Ponorogo Terendam Banjir

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sebanyak 84 rumah di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo, terendam banjir, Senin (14/2/2022). Puluhan rumah tersebut terendam banjir setelah tanggul sungai di desa setempat jebol.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto, mengatakan hujan deras mengguyur wilayah Jetis sejak Minggu sore hingga malam. Akibatnya debit air di Sungai Selopayung naik tinggi dan menyebabkan tanggul  di sungai tersebut jebol selebar 8 meter.

“Luapan air di Sungai Selopayung lumayang besar. Pada pukul 03.00 WIB, tanggul sungai itu jebol selebar 8 meter,” kata dia.

 

Bantu Petani, Pemkot Madiun Anggarkan Rp1 Miliar untuk Pupuk

Setelah tanggul sungai tersebut jebol, air pun meluap dan masuk ke pemukiman warga di Desa Ngasinan. Ada sebanyak 84 rumah di desa tersebut yang terdampak banjir. Ketinggian air yang merendam rumah mencapai 1 meter.

“Untuk air yang masuk ke pemukiman warga sudah surut,” jelas dia.

Warga yang rumahnya terendam banjir pun memilih untuk tetap tinggal dan tidak mengungsi. Pemerintah pun telah mendistribusikan bantuan pangan kepada masyarakat yang terdampak.

Mengenai tanggul yang jebol, pemerintah akan segera menanganinya. Banjir ini juga merendam sekitar puluhan hektare sawah milik warga.

Nyungsep di Sawah Madiun, Pemuda Asal Ngawi Ditemukan Meninggal

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyampaikan hujan deras mengguyur wilayah Jetis sejak Minggu sore. Kemudian pada Senin dini hari tanggul sungai di Desa Ngasinan jebol.

“Yang terpenting kami selamatkan jiwa warga terlebih dahulu. Supaya warga tidak sakit dan tidak kelaparan,” ujar dia.