Tangkap Bandar Sabu-Sabu di Sampang, BNNP Jatim Diadang Massa Bercelurit

Madiunpos.com, SURABAYA - Petugas BNNP Jatim diadang massa bercelurit saat menangkap bandar sabu-sabu di Sampang, Madura, Kamis (4/3).

Kepala BNNP Jatim melalui Kabid Pemberantasan, Kombes Pol Monang Sidabukke, menjelaskan kejadian itu bermula saat BNNP Jatim melakukan pemetaan di Kecamatan Sokobanah, Sampang. Menurutnya, ketika itu petugas berpapasan dengan seseorang diduga tersangka berinisial HS, yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

HS diduga terkait kepemilikan sabu-sabu seberat 3 kg. Selanjutnya, petugas memutar balik dan berusaha mengejar. Namun kehilangan jejak.

Viral, Petugas Dishub Pasuruan Lempar Truk dengan Batu dan Besi

Kemudian, petugas BNNP Jatim menuju Polsek Sokobanah untuk berkoordinasi. "Setelah dilakukan koordinasi maka diputuskan untuk mencari HS di sekitaran lokasi pertemuan BNNP dan HS," lanjut Monang.

Ternyata tersangka HS diketahui berada di sekitar rumahnya. Kemudian HS dikejar dan ditangkap dengan bantuan Polsek Sokobanah di dekat rumahnya.

"Pada saat penangkapan itulah terjadi tindakan pengadangan yang dilakukan oleh massa yang membawa celurit dan kayu, sembari berteriak-teriak dan berusaha menghalangi petugas BNNP Jatim dan Polsek Sokobanah. Kemudian DPO dibawa pergi oleh massa," ungkap Monang seperti dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (6/3/2021).

Bupati Jember Ajak Pejabat Pakai Sarung dan Busana Muslim Tiap Jumat

Atas kejadian itu, selanjutnya BNNP Jatim memberikan pengarahan kepada kepala desa dan tokoh masyarakat di daerah tersebut. Petugas meminta masyarakat mendukung BNN dan aparat hukum dalam melaksanakan tugas.

"Menanggapi pemberitaan yang viral terkait penggerebekan terduga bandar narkoba di Sokobanah, Sampang. Bahwa upaya penangkapan tersebut benar," imbuhnya.

Sebelumnya, kabar soal pengadangan tersebut sempat beredar di media sosial. Oleh karena itu, kini pihak BNNP Jatim membenarkannya.

Apotek Kimia Farma Dibobol Maling, Uang Jutaan Rupiah Raib