Kategori: News

TANJUNG PERAK : Aktivitas Tanjung Perak Naik saat Ekonomi Melambat

Aktivitas Tanjung Perak justru naik di tengah perlambatan ekonomi Jawa Timur.

Madiunpos.com, SURABAYA — Di tengah perlambatan ekonomi Jawa Timur pada kuartal I/2015, aktivitas sandaran kapal di Pelabuhan Tanjung Perak justru meningkat 5,5% dibandingkan kuartal terakhir tahun lalu.

Pelabuhan dengan rute pelayaran domestik terbanyak di Tanah Air itu melayani kapal sejumlah 18,41 juta gross tonage (GT) sepanjang Januari-Maret 2015, naik dari pembukuan sebanyak 17,44 juta GT pada triwulan IV/2014.

Menurut jenisnya, kapal petikemas mendominasi kunjungan di pelabuhan terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah 1.048 unit dan berat mencapai 9,05 juta GT. Adapun, kunjungan kapal kargo mencapai 642 unit dengan berat 2,77 juta GT.

“Ini patut diapresiasi mengingat awal 2015 situasi perekonomian tidak menentu dan rupiah terus terdepresiasi, sehingga pengusaha melakukan efisiensi dengan aksi wait-and-see,” jelas Kahumas PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) cabang Tanjung Perak Dhany Rachmad Agustian, Rabu (22/4/2015).

Sementara itu, Tanjung Perak melayani kapal penumpang sejumlah 280 unit atau setara 2,74 juta GT sepanjang tiga bulan pertama tahun ini. Total penumpang yang naik dan turun dari terminal penumpang pelabuhan itu mencapai 109.603 orang selama periode yang sama.

Di sisi lain, jumlah kapal tanker yang bersandar di pintu gerbang perdagangan utama Jawa Timur itu mencapai 280 unit dengan bobot 2,74 juta GT sepanjang kuartal I/2015. Berdasarkan bendera, 54% kapal yang berkunjung ke Tanjung Perak berbendera Indonesia.

Arus barang untuk kemasan general cargo (GC) di Tanjung Perak selama Januari-Maret juga naik 45%, sedangkan curah kering (CK) naik 28%. Adapun, total arus barang dengan satuan ton/meter kubik naik 14% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi arus petikemas melalui terminal, tidak tercatat adanya kenaikan signifikan di Terminal Jamrud, Mirah, dan Nilam. Arus bongkar muat petikemas pada triwulan I/2015 mencapai 130.698 TEUs atau 120.409 dalam satuan boks.

Baru-baru ini, Pelindo III telah membuka layanan pelayaran trayek pendek (short-sea shipping/SSS) rute Surabaya-Jakarta dengan tarif Rp2 juta sekali berangkat. Dhany mengatakan hal tersebut akan membuat aktivitas Tanjung Perak lebih padat ke depannya.

“Semoga dengan adanya program SSS, biaya pengiriman petikemas dari Jakarta ke Surabaya atau sebaliknya dengan paket Rp2 juta untuk ukuran 20 kaki dapat mendongkrak arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Perak,” sebutnya.

 

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.