Kategori: News

TARIF KERETA NAIK: Ternyata, Inilah yang Menyebabkan Tarif Kereta Naik

Tarif kereta naik per 1 April. Apakah penyebab tarif si ular besi bebas macet itu naik?

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Keputusan PT KAI menaikkan tarif kereta api mulai 1 April nanti menjadi kabar buruk bagi para pecinta transportasi bebas macet. Mereka pun bertanya-tanya, apa penyebab melonjaknya tarif kereta api setelah sebelumnya dikabarkan kembali murah meriah.

Pelaksana Harian Manajer Humas PT KAI Daops 7 Madiun, Mahendro Trang Bawono, menegaskan sebenarnya yang terjadi soal tarif kereta bukanlah kenaikan, melainkan penyesuaian. Sebab, anggaran subsidi pemerintah senilai Rp1,52 triliun tetap dikelola seperti apa adanya, tanpa pengurangan atau penambahan.

Yang membedakan, kata dia, ialah metode pengelolaan subsidi dari sebelumnya hanya untuk tiga bulan, kini diatur agar bisa sampai akhir tahun.

“Dulu, subsidi pemerintah hanya bisa sampai 19 Juni 2015. Nah, sekarang subsidi itu diatur lagi agar masyarakat tetap bisa menikmati subsidi sampai akhir tahun. Akhirnya, diaturlah kembali skema pembagian subsidi itu,” jelasnya saat ditemui Madiun Pos di ruang kerjanya, Kamis (19/3/2015).

Sebagaimana diketahui, PT KAI mulai 1 Maret 2015 menerapkan tarif Pablic Service Obligation (PSO) untuk KA jarak jauh dan sedang. Tarif tersebut hanya berkisar Rp50.000 sampai Rp65.000 untuk delapan KA yang melintas di Daop 7 Madiun, meliputi Logawa, Brantas, Kahuripan, Pasundan, Sri Tanjung, Gaya Baru Malam Selatan dan KA Matarmaja.

Namun, jika PT KAI memberlakukan tarif PSO Rp50.000, maka anggaran subsidi pemerintah Rp1,52 triliun akan habis sampai 19 Juni 2015. Sementara, jika mulai April diberlakukan tarif PSO Rp100.000, subsidi pemerintah bisa bertahan sampai akhir 2015.

Meski demikian, tarif tersebut terbilang masih murah jika dibandingkan tarif non subsidi aslinya yakni Rp180.000-Rp200.000.

“Sebenarnya, PT KAI itu hanya sebagai operator saja. Ada subsidi dari pemerintah, kami yang menjalankan dan mengaturnya agar dinikmati masyarakat,” papar Mahendro.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.