Tata Kota Madiun menyasar belasan bangunan di Jl. Kartini, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jatim yang harus dibongkar karena menempati fasilitas umum.
Madiunpos.com, MADIUN — Tim gabungan yang beranggotakan pegawai Kantor Satpol PP Kota Madiun dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Madiun membongkar belasan kios permanen di Jl. Kartini, Kelurahan Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, Jatim, Jumat (30/10/2015) pagi.
Kasi Ketertiban Umum Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Kantor Satpol PP Kota Madiun, Saledi, mengatakan petugas tim gabungan sedikitnya membongkar 13 bangunan di Jl. Kartini. Dia mengklaim petugas sudah berkoordinasi dengan para penghuni sejak awal Agustus 2015 untuk menata dengan membongkar belasan bangunan liar. Namun, lanjut Saledi, para penghuni tidak acuh hingga bangunan tetap berdiri sampai batas waktu yang disepakati.
"Akhirnya kami bongkar paksa hari ini. Tidak ada gejolak selama pembongkaran karena sudah menjadi kesepakatan bersama antara petugas dan penghuni bangunan. Para penghuni juga terlibat dalam pembongkaran," kata Saledi kepada Madiunpos.com setelah pembongkaran bangunan liar di Jl. Kartini, Jumat.
Saledi menegaskan penertiban bangunan liar dalam bentuk kios dan ruko tersebut untuk mewujudkan ruang terbuka hijau (RTH) tambahan di Kota Gadis. Dia menerangkan petugas DKP Kota Madiun akan intens untuk segera membersihkan puing-puing sisa bangunan liar di Jl. Kartini. Saledi menyebut pembersihan puing-puing bangunan rencananya selesai pada 4 hari sampai 5 hari mendatang.
"Pemkot Madiun melalui DKP Kota Madiun berencana membuat taman mini untuk menambah RTH di Kota Pecel," ujar Seledi yang tidak mengetahui secara detail konsep pembangunan taman tersebut karena menjadi kewenangan pejabat DKP Kota Madiun.
Tanpa Rencana Detail
Sementara itu, terkait konsep pembangunan taman, Kabid Pertamanan dan Pemakaman DKP Kota Madiun, Hari Joko Widodo, belum bisa menjelaskan secara detail. Menurut dia, DKP Kota Madiun masih akan berkoordinasi lebih lanjut di tingkat internal untuk membahas penataan RTH Jl. Kartini yang tidak lain berada di tengah Kota Madiun. Namun, Saledi menyebut, jenis tanaman yang bakal ditanam di RTH Jl. Kartini, antara lain mahoni, kembang kecrutan, dan lain sebagainya.
“Setelah bangunan dibongkar, kami mau dibikin taman di Jl. Kartini. Kami suudah mempersiapkan semua. Tidak lama lagi, kami langsung membuat taman senagai RTH Kota Madiun. Luas RTH di Kota Madiun masih kurang berapa persen. Tanaman saat ini juga siap. Setelah memasuki musim hujan, kami kerjakan taman,†jelas Hari Joko.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.