Petugas melakukan kastrasi terhadap seekor kucing jantan dalam kegiatan kastrasi gratis yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Kamis (26/3/2021). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Populasi kucing liar di Kota Madiun dianggap terlalu banyak dan mengganggu lingkungan. Untuk itu, puluhan kucing lokal jantan dikastrasi atau dikebiri.
Kasi Peternakan dan Kesehtaan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun, Margaretha Dian Wartiningdyah, mengatakan bakti sosial kastrasi atau kebiri kucing lokal ini menyasar 50 ekor kucing jantan. Kegiatan kastrasi kucing lokal ini dilaksanakan di kantor Disperta Kota Madiun, Kamis (25/3/2021).
Dia menuturkan kastrasi ini penting dilakukan supaya populasi kucing lokal atau kucing kampung bisa ditekan. Pihaknya mendapatkan laporan bahwa saat ini populasi kucing lokal ini sangat banyak dan mengganggu lingkungan serta kebersihan kota.
12.822 Butir Pil Double L dan Sabu 36 Gram Dimusnahkan di Kejari Madiun
“Program kastrasi ini justru permintaan dari masyarakat, terutama pecinta kucing sendiri. Jadi program ini untuk menekan jumlah populasi kucing liar atau kucing lokal,” jelas dia.
Dian menuturkan kegiatan kastrasi ini direncanakan dilakukan dua kali pada tahun ini. Selain mengendalikan jumlah populasi kucing lokal, kastrasi ini juga bertujuan untuk menyelamatkan para kucing supaya tidak terlantar, menghindari penyakit, atau sasaran kekerasan.
Untuk proses kastrasi ini dilakukan dalam waktu yang cukup singkat. Awalnya, kucing akan dibius. Kemudian petugas akan membedah dan menghilangkan organ testisnya. Setelah luka dijahit, kucing dikembalikan ke pemiliknya.
Polisi Geledah Rumah Kades dan Kantor Desa Kaligunting Madiun, Ada Apa?
Dian menyarankan supaya kucing yang habis menjalani kastrasi harus ditempatkan di area yang bersih dan tidak bermain pasir. Ditakutkan pasir akan melukai luka yang belum sembuh.
Layanan kastrasi ini diberikan kepada para pecinta kucing secara gratis. Biasanya biaya layanan kastrasi di dokter hewan bisa mencapai Rp500.000.
Seorang pecinta kucing dari Kelurahan Nambangan Kidul, Yudiasari, mengaku sangat senang ada layanan kastrasi gratis ini. Dia mengaku antusias dengan adanya layanan kastrasi gratis ini.
Yudiasari menuturkan kucing jantannya terpaksa dikebiri karena sudah berkali-kali kawin. Dia mengaku kewalahan untuk mengurus belasan ekor kucing di rumahnya.
“Ini kucingnya terakhir kawin sudah melahirkan enam ekor anak kucing. Ini sudah cukup. Makanya saya kebiri, supaya biar tidak kawin terus,” jelas dia.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.