Kategori: News

Terduga Pelaku Gangguan Jiwa, Polisi Kesulitan Ungkap Kasus Pembunuhan di Ruko Mejayan Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Tim penyidik Satreskrim Polres Madiun kesulitan mengungkap kasus pembunuhan Darwin Susanto, 35, yang ditemukan tewas bersimbah darah di rukonya di Jl. Panglima Sudirman, Kelurahan Pandean, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Minggu (11/8/2019). 

Pertama kali yang menemukan jasad itu adalah adik ipar Darwin Susanto, Susilo. Istri korban, Mira Happy, 31, tidak ditemukan di ruko tersebut. Mira Happy baru ditangkap petugas di Surabaya pada Senin (12/8/2019) atau sehari setelah jasad suaminya ditemukan. 

Mira Happy menjadi saksi kunci dalam kasus pembunuhan ini. Bahkan kuat dugaan bahwa istri korban itu menjadi pelaku pembunuhan suaminya. Hal ini berdasarkan keterangan Susilo yang menyebutkan Mira Happy sebelumnya berada di ruko bersama korban. 

Tetapi, petugas mengaku kesulitan memeriksa Mira yang ternyata mengidap gangguan jiwa. Polisi akhirnya membawa Mira ke Rumah Sakit Jiwa Ngawi. 

Hasil pemeriksaan psikiater menyebutkan Mira menderita Skizofrenia Paranoid atau gangguan kejiwaan yang menyebabkan penderira mengalami halusinasi secara berlebihan. 

Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan sampai saat ini Mira masih dititipkan di RSJ Ngawi. Sejauh ini keterangan Mira ini selalu berubah-ubah dan cenderung tidak masuk akal. 

Saat ditanya tentang pembunuhan suaminya itu, Mira menjawab kalau dirinya akan diperkosa oleh sejumlah pria. Kemudian ia melarikan diri. 

Dalam keterangan lain, wanita ini sempat pergi ke Solo dan Jogja dengan naik bus untuk membeli perhiasan. Kemudian pergi lagi ke Surabaya. Selama di bus itu, Mira bercerita diikuti sejumlah pria. 

"Saat ini masih dititipkan di RSJ Ngawi. Kami sudah koordinasi dengan psikiater di rumah sakit itu. Yang bersangkutan cenderung berhalusinasi antara sadar dan tidak sadar," kata dia, Kamis (29/8/2019). 

Sejauh ini, keterangan dari Mira selalu berubah-ubah dan tidak bisa menceritakan kejadian secara utuh. Tetapi saat ditanya hal lain, dia bisa menjawab secara gamblang dan jelas. 

"Kalau ditanya soal pembunuhan dia langsung berubah. Kalau diminta menceritakan kejadian kemarin, dia menolak," ujarnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.