Terlibat Aksi Begal Ponsel, Gadis di Surabaya Viral  

Madiunpos.com, SURABAYA - Seorang gadis ditahan di Mapolsek Lakarsantri, Surabaya, karena terlibat dalam aksi begal ponsel. Video ia di balik jeruji besi beredar di Facebook sejak lima hari lalu.

Gadis tersebut berinisial LC, 19, warga Wonokusomo, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya. Saat ini ia sudah tidak lagi ditahan di Mapolsek Lakarsantri. LC sudah dititipkan ke tahanan perempuan di Mapolrestabes Surabaya.

Namun sejak lima hari lalu, video LC saat mendekam di tahanan Mapolsek Lakarsantri diunggah akun Facebook Anggra Jangfoloy. Hingga saat ini, posting-an tersebut sudah 225 kali dibagikan dan mendapat 42 komentar.

Pengajuan Perceraian di PA Surabaya Membeludak, Antrean Capai 500 Meter

Kapolsek Lakarsantri AKP Hendrix K Wardhana membenarkan perempuan tersebut merupakan bagian dari komplotan begal. "Benar, komplotan begal dan sudah ditahan. Kami titipkan di tahanan perempuan Polrestabes Surabaya," kata Hendrix saat dimintai konfirmasi, Senin (7/9/2020).

Hendrix kemudian menjelaskan aksi begal yang terjadi lima hari lalu tersebut. Awalnya LC chatting dengan korban yang merupakan temannya. Korban menawari LC untuk menjadi pemandu lagu.

"Saat pelaku chatting dengan korban, pacar pelaku mengetahui tidak terima. Kemudian merencanakan untuk membegal handphone milik korban," ungkap Hendrix.

Tragis! Bayi 11 Bulan Meninggal di Kolam Ikan saat Ditinggal Ibunya Fotokopi

LC akhirnya diminta oleh pacarnya untuk mengajak korban berputar-putar di tempat yang sepi. Kemudian pacar LC datang dengan temanya lalu merampas ponsel korban.

"Akhirnya si cowoknya datang dengan temannya membegal handphone milik korban. Kemudian teriak-teriak maling, warga pun datang," tambahnya.

Hendrix menjelaskan tak lama kemudian LC didatangi di tempatnya. Setelah diperiksa, LC mengakui perbuatannya.

Pembelajaran Tatap Muka Perdana SMA di Tegal , Begini Suasananya

"Setelah kami interogasi, akhirnya kita cari teman laki-lakinya. Dalam waktu 1x24 jam berhasil kita amankan di tempat indekosnya," pungkasnya.