Kategori: News

TERNAK KAMBING : Duh, Peternak Jatim Paksakan Kambing Perah untuk Pedaging

Ternak kambing di Jatim terdesak kebutuhan pasar sehingga kambing perah pun dipaksakan menjadi pedaging.

Madiunpos.com, MALANG — Peternak kambing dan domba di Jawa Timur masih cenderung memaksa hewan ternak kambing perah menjadi pedaging akibat tingginya kebutuhan pasar atas daging kambing.

Martinus Alexander, Ketua Himpunan Peternak Domba-Kambing Indonesia Dewan Pimpinan Daerah Jawa Timur (HPDKI DPD Jatim), mengatakan jumlah populasi hewan ternak kambing dan domba di Jatim diperkirakan mencapai 4 juta ekor. “Dari jumlah itu tidak sedikit jenis kambing perah seperti Etawa yang seharusnya diambil susunya untuk memenuhi kebutuhan daging dipaksakan menjadi kambing pedaging,” kata Alexander, Selasa (27/1/2015).

Sebetulnya ada kambing pejantan asal Australia, yakni Boer, yang sangat tepat untuk pengembangbiakan kambing pedaging. Hanya saja, kambing jenis ini masih belum banyak digunakan sebagai pejantan oleh peternak di Jatim.

Salah satu alasannya adalah harga kambing Boer yang relatif mahal, yakni mencapai Rp20 juta per ekor. Sehingga pola pengembangbiakan di tingkat peternak masih cederung berjalan seadanya.

“Peternak masih banyak yang beranggapan kambing Jawa biar kawin dengan sendirinya dengan sesama kambing Jawa,” jelas dia.

Kawin Boer Tinggi
Arif Hidayat, Bendahara DPDKI DPD Jatim, mengatakan jika menggunakan kambing Boer untuk pejantan, satu ekornya mampu mengawini 20 ekor kambing Jawa atau 1:20. Dengan begitu jika kambing yang akan bunting minimal 50%-nya maka akan diperoleh 10 ekor anakan dalam 150 hari.

Karena kambing Boer atau Bur ini memiliki kemampuan kawin yang tinggi. Bahkan dalam sehari kemampuan kawinnya seolah tidak pernah berhenti. Sehingga cocok untuk meningkatkan kebutuhan produksi dalam mendukung upaya swasembada daging 2015.

“Sejumlah daerah di Jatim, di antaranya Batu, Bojonegoro, Tuban, dan Jember sudah menerapkan kandang kambing Burja (Boer-Jawa). Harapannya peternak di Jatim bisa melakukan hal yang sama,” ujarnya.

Karena itu sebagai upaya untuk meningkatkan populasi kambing dan domba di Jatim HPDKI Jatim telah menyosialisasikan kandang Burja kepada dewan pimpinan cabang (DPC) HPDKI maupun dinas peternakan se-Jatim di Batu, akhir pekan lalu. Harapannya pola beternak kambing dan domba peternak di Jatim bisa berlangsung secara komprehensif yang meliputi aspek pemuliabiakan, reproduksi, recording, nutrisi, tata kelola, kesehatan hewan, serta ekonomi produksi dan pemasaran.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.