Ilustrasi suara dentuman misterius di Malang. (Instagram/@sartrenggana)
Madiunpos.com, MALANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan sumber dentuman di Malang, Jawa Timur, adalah thunderstorm atau badai petir. Hal ini menjawab teka-teki sumber suara dentuman di Malang yang menghebohkan warga mulai Rabu malam (2/2/2021 hingga Rabu dini hari (3/2/2021).
Kepala Mitigasi Gempa dan Tsunami, BMKG Pusat, Daryono, mengatakan berdasarkan peta data yang telah dianalisis, dapat dipastikan suara dentuman di Malang adalah thunderstorm.
"Kita pegang datanya. Itu menjelang tengah malam sekitar jam 01.00 WIB hingga jam 04.00 WIB itu semua datanya ada. Jadi kalau yang sekitar jam 01.00 WIB itu di peta petirnya memang banyak," ujar Daryono seperti dikutip dari suara.com, Kamis (4/2/2021).
Kirim Sabu-Sabu dalam Hard Disk, Sopir Taksi Online Dibekuk
Ia merinci pada sekitar pukul 00.00 WIB, petir berada di timur laut sekitaran daerah Bangil, Pasuruan. Setelah itu hingga pukul 02.00 WIB petir juga berada di wilayah Lawang, wilayah Kabupaten Malang.
"Pukul 03.53 sampai pukul 04.00 WIB itu di Kota Malang dan juga ada di wilayah Mojokerto," katanya.
Ia melanjutkan banyaknya fenomena badai petir itu berbanding lurus dengan curah hujan yang lumayan tinggi.
Geger Anjing Liar Serang Hewan Ternak di Bondowoso
"Jadi semua data terkonfirmasi. Kalau malam itu kan memang hening ya, itu kalau kondisi cuaca dan jarak tertentu itu memang terjadi dentuman petir. Jadi lebih jelas gitu ya, apalagi kalau dari jauh ya terdengarnya seperti dentuman menggema gitu," ungkapnya.
Disinggung apakah ada kemungkinan dentuman kembali terjadi, Daryono belum bisa memastikannya. Namun, bisa saja terjadi kembali mengingat sedang masa-masa puncak musim penghujan.
"Musim hujan itu pembentukan awan konvektif, itu sangat mudah dan itu memang sekarang lagi masa puncaknya. Jadi kalau ada suara-suara seperti itu ya memang itu petir, jadi gitu," ujarnya.
Sedang di Gubug, Pasutri di Malang Hilang Terseret Banjir
Ditegaskan kembali, tidak ada sebab atau sumber lain penyebab dentuman di wilayah Malang, selain akibat badai petir.
"Sumber bunyi dentuman itu macam-macam. Seperti ada meteor jatuh yang bisa mengeluarkan shockwave, itu kan pernah terjadi di Bali dan itu ada lintasannya, terlihat dan tertangkap oleh seismograf," paparnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu cemas dan khawatir berlebihan akibat suara dentuman.
Perlu Sinergi Lintas Wilayah untuk Redam Pandemi Covid-19
"Jadi banyak sekali aktivitas kelistrikan udara. Jadi masyarakat tidak usah cemas dengan suara-suara dentuman, karena segala sesuatu sudah dijelaskan secara ilmiah dan data," ujarnya menjelaskan suara dentuman misterius di Malang.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.