Kategori: News

Tersangka Dilimpahkan ke Kejati Jatim, Kasus Ambrolnya Atap SDN Gentong Segera Disidang

Madiunpos.com, SURABAYA -- Masih ingat kasus ambrolnya atap SDN Gentong, Pasuruan yang menyebabkan seorang siswa dan seorang guru meninggal dunia? Polda Jatim yang menangani kasus tersebut kini telah melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan Tinggi untuk proses lebih lanjut sebelum disidangkan.

Dua tersangka tersebut yakni DM dan SE dari pihak rekanan yang mengerjakan proyek pembangunan SDN Gentong. Kejati Jatim telah menyatakan berkas perkara ambrolnya atap SDN gentong itu lengkap dan telah dilimpahkan ke pengadilan untuk disidangkan.

"Direskrimum Polda Jatim selesai melakukan proses penyidikan terkait adanya tindak pidana Pasal 359 KUHP, akibat kelalaiannya sehingga mengakibatkan korban jiwa meninggal dunia. Kasusnya sudah dari November, ini baru dinyatakan lengkap," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, di Mapolda , Selasa (7/1/2020), seperti dikutip detik.com.

Sementara itu, Wadireskrimum Polda Jatim, AKBP Fadli Widiyanto, menambahkan kasus ini juga tengah diselidiki Ditreskrimsus terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi dana pembangunan.

"Kasus ini disidik Direskrimum dan Ditreskrimsus pada tindak pidana korupsinya," imbuh Fadli.

Terkait progres penyidikan dugaan korupsi pada kasus ambrolnya atap SDN Gentong, Direskrimsus Polda Jatim, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengatakan pihaknya tinggal merilis tersangkanya.

Sebelumnya, Gidion mengatakan ada satu tersangka dari pihak pejabat pembuat komitmen (PPK). Sedangkan barang bukti baik berkas hingga perhitungan kerugian negara juga sudah dikantongi.

"Nanti saya rilis. Nanti kita panggil dulu tersangkanya," katanya.

Sebelumnya, kasus ini bermula saat peristiwa ambruknya atap SDN Gentong Pasuruan pada 5 November 2019 lalu. Hal ini mengakibatkan seorang murid dan seorang guru meninggal dunia hingga belasan murid luka-luka.

Ambruknya atap SDN Gentong karena terjadi kesalahan pengerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi. Dalam kasus ini, Polda Jatim telah menetapkan dua tersangka dari pihak kontraktor berinisial DM dan SE. Keduanya melanggar Pasal 359 KUHP karena kelalaian kerja yang mengakibatkan hilangnya nyawa orang, serta jatuh korban luka.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

5 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.