Kategori: News

Terseret Sungai dari Magetan Hingga Madiun, Santri Asal Tegal Ditemukan Meninggal Dunia

Madiunpos.com, MAGETAN -- Seorang santri Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadiin, Desa Tegalarum, Kecamatan Bendo, Kabupaten Magetan, hanyut terseret arus sungai di belakang pondok, Sabtu (15/2/2020) sore.

Santri bernama Muh Syahrur Rohman, 17, warga Desa Harjosari Kidul, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, itu ahirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sungai Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Minggu (16/2/2020) sekitar pukul 10.47 WIB.

Sebelumnya peristiwa nahas itu terjadi, Syahrur bersama enam temannya mandi di sungai di belakang ponpes. Saat para santri itu sedang mandi, kondisi air masih tenang.

Tiga Menteri Resmikan Rusun Santri di Ponpes Lirboyo Kediri

Namun, sekitar 30 menit kemudian air sungai mulai pasang. Mengetahui air pasang, salah satu santri bernama Qiirul Raka memperingatkan teman yang tidak bisa berenang untuk naik ke atas.

Namum, korban keburu diterjang derasnya arus sungai sebelum mentas. Syahrur pun terhanyut. Sementara lima temannya berhasil menyelamatkan diri.

"Saat itu beberapa santri memang sedang bermain di sungai, selang beberapa saat arus mulai deras dan korban tidak bisa menyelamatkan diri dan hanyut terbawa arus sungai," kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Magetan, Ferry Yoga Saputra, Minggu (16/2/2020).

Kecelakaan Karambol di Madiun, Dua Mobil Ringsek

Ferry menuturkan setelah ada laporan orang terseret arus itu, sejumlah personel BPBD bersama kepolisian dan TNI serta sukarelawan mencari korban. Penyisira surangi yang dilakukan sukarelawan sejak Sabtu sore hingga malam belum membuahkan hasil.

Pada Minggu pagi pencarian kembali dilanjutkan. Sukarelawan menyisir aliran sungai hingga Kabupaten Madiun. Pencarian juga dibagi menjadi tiga tim.

Hingga akhirnya tim menemukan jasad korban di aliran sungai Desa Bukur, Kecamatan Jiwan, Madiun. Lokasi penemuan korban ini berjarak skeitar 2 km dari lokasi kejadian.

Ini Dia Papan Catur Raksasa di Pacitan, Mau Coba?

"Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Sayidiman Magetan untuk dirawat dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," jelas Ferry.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.