Kategori: News

Tertangkap di Bandara Juanda, Pria Ini Sembunyikan Sabu-Sabu di Dubur

Madiunpos.com, SIDOARJO -- Jajaran Bea dan Cukai Juanda, Jawa Timur, membongkar upaya penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dari luar negeri dan membekuk sejumlah pelaku. Pelaku beraksi dengan modus menyembunyikan sabu-sabu dalam dubur dan juga peralatan elektronik speaker untuk mengelabuhi petugas.

Kepala Bea dan Cukai Juanda Budi Harjanto di Sidoarjo, Senin (18/3/2019), menjelaskan kasus pertama terjadi pada 1 Maret 2019 yang dilakukan warga Bangkalan berinisial J dengan memasukkan sabu-sabu ke dalam dubur.

"Saat itu pelaku usai turun dari pesawat di terminal kedatangan internasional Juanda dari Malaysia. Kemudian petugas mencurigai perilaku pelaku tersebut. Setelah dilakukan foto rontgen, baru diketahui kalau di dalam lubang duburnya ada sesuatu yang aneh. Setelah diperiksa, ternyata ada narkoba jenis sabu-sabu seberat 160 gram," katanya di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Sedangkan kasus kedua, ungkap Budi Harjanto, terjadi pada 7 Maret 2019, ketika seorang warga negara Malaysia berinisial MF turun dari pesawat tujuan Kuala Lumpur ke Juanda Surabaya.

"Saat itu, pelaku turun dengan membawa satu kotak speaker. Ternyata setelah diperiksa, di dalam kotak tersebut terdapat bungkusan kristal putih berupa sabu-sabu seberat 1.070 gram," katanya.

Menurut Budi Harjanto, tidak hanya pada penumpang dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait dengan pengiriman barang-barang terlarang ini supaya tidak masuk ke Indonesia.

"Karena pada Februari lalu kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap barang berupa daun Chatinone dengan berat 7.950 gram. Daun ini setara dengan daun ganja yang berasal dari Afrika," katanya.

Dari upaya penggagalan penyelundupan narkoba ini, lanjut Harjanto, setidaknya telah menyelamatkan sekitar 4.590 generasi muda, dengan asumsi perhitungan satu gram sabu-sabu dikonsumsi dua orang.

"Tersangka akan dijerat dengan pasal 113 ayat (2) dan pasal 102 huruf e UU Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan, yang diubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2006 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara," katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

5 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.