Pabrik bioetanol PT Energi Argo Nusantara di Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur kebakaran pada Senin (10/8/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. (Antara)
Madiunpos.com, MOJOKERTO -- Polisi akhirnya menemukan penyebab meledaknya dua tangki penampungan bioetanol (TA) di pabrik PT Energi Agro Nusantara (Enero), Mojokerto. Ledakan itu berasal dari pengelasan pipa foam chamber.
Dikutip dari Detik.com, hasil penyelidikan kepolisian ditemukan sebelum ledakan terjadi, para pekerja sedang mengelas pipa foam chamber. Pipa ini terhubung dengan tangki TA berkapasitas 200.000 liter. Saat meledak, tangki ini hanya berisi sekitar 59.000 liter.
"Fungsinya apabila terjadi api, langsung keluar foam atau busa untuk memadamkan api di dalam tangki. Sistem pemadaman api otomatis," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Sodik Efendi, Selasa (25/8/2020).
Sodik memastikan temuan ini berdasarkan keterangan para saksi yang diperkuat hasil olah TKP Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Cabang Surabaya.
Kini, ia masih mendalami tujuan para pekerja mengelas pipa foam chamber. Sebab, pengelasan menimbulkan hawa panas yang masuk ke tangki TA. Hawa panas itu membakar isi tangki berupa bioetanol.
Duh…Sudah 781 Perawat di Jatim yang Terpapar Covid-19, 22 Meninggal
"Terjadi kebakaran dulu di dalam tangki itu. Kemudian tekanannya tidak kuat, meledak," urai dia.
Para pekerja proyek dan pegawai pabrik PT Enero sempat berusaha memadamkan kebakaran pada penampungan bioetanol. Namun, tangki raksasa itu lebih dulu meledak sebelum api bisa dipadamkan.
Tangki yang meledak lantas terpental menghantam tangki TA berkapasitas 1,5 juta liter di dekatnya. Akibatnya, timbul ledakan kedua dengan skala yang lebih besar.
Dalam peristiwa itu, api menyambar 10 pekerja CV Agung Jaya Konstruksi (AJK) dan 1 pekerja PT Bharata Indonesia (BI). Mereka sedang bekerja mengelas pipa foam chamber dan membangun tangki CO2 atau karbon dioksida.
Berdalih Butuh Biaya Melahirkan, Pasutri di Surabaya Gunakan Facebook Untuk Tipu Korban
"Para korban sedang bekerja. Kan banyak pekerjaan. Selain pekerjaan pengelasan, juga ada pekerjaan sipil. Yaitu membangun tangki CO2 atau karbon dioksida jaraknya kurang lebih 10 meter (dari tangki yang meledak). Mereka terkena sambaran api," ujar Sodik.
Meledaknya 2 tangki penampungan bioetanol di PT Enero menewaskan 1 pekerja dan mengakibatkan 10 pekerja menderita luka bakar.
Menurut Sodik, pihaknya menemukan unsur kelalaian dalam kasus ledakan di pabrik bioetanol itu. Sehingga pihaknya menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.