Kategori: News

Tiga Tahun, 36 TKI Ponorogo Tewas di Luar Negeri

Sebanyak 36 TKI asal Ponorogo tewas di luar negeri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir.

Madiunpos.com, PONOROGO — Jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ponorogo yang tewas di luar negeri dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mencapai 36 orang. Kematian TKI tersebut disebabkan berbagai faktor, di antaranya sakit, kecelakaan kerja, dan menjadi korban bencana alam.

Kasi Norma Kerja Bidang Perlindungan Tenaga Kerja Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Ponorogo, Suharno, mengatakan dalam tiga tahun terakhir ada 36 TKI asal Ponorogo yang tewas di negara tempat mereka bekerja. Dia memerinci jumlah TKI Ponorogo yang meninggal dunia di luar negeri pada 2014 ada 13 orang, pada 2015 ada 11 orang, dan Januari hingga Oktober 2016 ada 12 orang.

Dia menuturkan penyebab kematian TKI tersebut beragam, tetapi paling dominan adalah karena sakit. “Selain sakit, ada juga yang mengalami kecelakaan kerja. Kasus yang terakhir ada satu TKI Ponorogo di Hongkong yang jatuh dari gedung lantai XI tempatnya bekerja,” jelas dia kepada wartawan di ruang kerjanya, Kamis (13/10/2016). Baca juga: TKW Ponorogo Tewas di Hongkong, Bunuh Diri?

Suharno mengatakan seluruh TKI yang tercatat di Dinsosnakertrans Ponorogo merupakan TKI yang proses pemberangkatannya legal. Sedangkan TKI ilegal sejauh ini belum ada laporan.

Namun, jika ada TKI ilegal yang tewas prosedurnya dilakukan seperti TKI legal. “Dari 12 TKI yang tewas pada 2016, enam TKI tewas di Malaysia, di Hongkong dua orang, di Taiwan dua orang, dan Korea Selatan satu orang,” jelas dia.

Mengenai TKI yang tewas karena sakit, kata Suharno, itu merupakan penyakit yang baru timbul saat berada di negara tempat mereka bekerja. Hal ini karena sebelum diberangkatkan ke luar negeri, seluruh TKI harus menjalani tes medis.

Data dari Dinsosnakertrans Ponorogo, jumlah TKI Ponorogo yang bekerja di luar negeri ini sebanyak 3.662 orang. Data tersebut merupakan rekapitulasi registrasi berdasar negara penempatan mulai 1 Januari hingga 30 September 2016.

Sebanyak 3.662 orang itu terdiri atas 17 orang bekerja di Brunei Darussalam, 975 orang di Hongkong, 182 orang di Malaysia, 154 orang di Singapura, dan 2.334 orang di Taiwan.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

14 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

2 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.