Kategori: News

Warga Ponorogo Diresahkan Berita Hoax Permen Narkoba

Warga Ponorogo dibuat resah dengan berita tidak benar mengenai permen mengandung narkoba.

Madiunpos.com, PONOROGO — Warga Ponorogo dalam sepekan terakhir diresahkan dengan adanya pesan berantai berisi pemberitahuan mengenai permen yang diduga mengandung narkoba. Pesan berantai tersebut mengatasnamakan Kepala Puskesmas Kauman, Sumoroto.

Pesan berantai yang meresahkan masyarakat Ponorogo itu berbunyi, “Info dari Dinas Kesehatan Kab. Ponorogo. Permen jari ditemukan di sekolah di kecamatan Kauman Sumoroto. Anak yang mengonsumsi permen ini tertidur selama 2 hari… seperti orang kecanduan… setiap terbangun minta2 permen jari.. sekarang dalam penyelidikan… mohon hati2 buat kita semua… mohon bu guru dan para orang tua… minta tolong agar anak2 dilarang jajan smebarangan di abang2 yg jualannya aneh2 (Sumber info : Kapuskesmas Kauman Sumoroto).”

Kepala Puskesmas Kauman Sumoroto, Yunita, membantah telah membuat dan menyebarkan pesan berantai mengenai informasi permen jari yang mengandung narkoba kepada masyarakat. Dia mengaku kaget saat diberi tahu ada pesan berantai mengenai informasi permen jari yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya baru tahu saat diberi informasi dari Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo. Saya baru dengar informasi itu,” ujar dia kepada wartawan, Kamis (13/10/2016).

Yunita menuturkan setelah mendapatkan informasi pesan berantai itu, dia berkomunikasi dengan pengawas sekolah dan Polsek Sumoroto mengenai kebenaran pesan tersebut. Saat dimintakan konfirmasi ke pengawas sekolah dan kepolisian, ternyata informasi itu tidak benar.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, mengatakan sedang menyelidiki informasi itu. “Kami diberi tahu ada pesan berantai yang menyebutkan ada anak yang tertidur dua hari dan saat bangun anak itu minta permen dan katanya itu permen mengandung narkoba,” kata dia kepada wartawan, Kamis.

Sudarmanto menuturkan setelah diselidiki, informasi dalam pesan berantai itu tidak benar dan tidak ada anak di Sumoroto yang tertidur hingga dua hari. Meski demikian, dia mengimbau masyarakat Ponorogo tetap waspada dan lebih berhati-hati memberikan jajanan kepada anak-anak.

Dia mengatakan saat ini aparat kepolisian sedang memburu pelaku penyebar informasi hoax itu. “Kami sedang mengejar pelaku penyebar berita hoax itu. Tetapi, warga juga harus berhati-hati saat membelikan jajanan untuk anaknya,” jelas dia.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.