Kategori: News

Tiket KA Madiun-Jakarta Ludes Sampai Awal Tahun

Madiunpos.com, MADIUN -- Kepadatan penumpang kereta api terlihat di Stasiun Madiun, Senin (24/12/2018). Kereta api dari Madiun menuju Jakarta mulai 24 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019 sudah ludes terjual.

Pantauan Madiunpos.com di Stasiun Madiun, Senin siang, ratusan orang turun dan naik dari kereta api yang datang dari arah barat maupun timur.

Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Ixfan Hendriwintoko, mengatakan kepadatan penumpang di stasiun wilayah Daop VII Madiun sudah terjadi sejak Kamis (20/12/2018). Jumlah penumpang kereta ini mengalami peningkatan setiap hari hingga Minggu (23/12/2018) lalu.

PT KAI mendata jumlah penumpang kereta yang datang di wilayah Daop VII/Madiun selama 20-23 Desember mencapai 64.750 orang. Paling banyak penumpang naik maupun turun di Stasiun Madiun.

"Paling tinggi naik turunnya penumpang di Stasiun Madiun. Pada Minggu, 23 Desember lalu, penumpang yang naik dari Madiun mencapai 2.402 orang dan penumpang yang turun mencapai 3.035 orang. Padahal pada hari biasa penumpang naik hanya sekitar 700 orang," jelas dia saat ditemui di Stasiun Madiun.

Ixfan menuturkan pada periode yang sama dibandingkan 2017 lalu terjadi kenaikan sekitar 7%. Untuk tiket kereta api dari Madiun dengan rute ke barat dan Jakarta sudah ludes terjual mulai 24 Desember 2018 sampai 6 Januari 2019. Sedangkan untuk tiket kereta untuk rute ke timur masih tersedia cukup banyak.

Ixfan menyampaikan saat ini tiket KA yang masih tersedia yaitu KA Singasari. Tetapi itu pun di tanggal-tanggal tertentu.

"KA Singasari masih ada yang kosong. Tapi untuk tanggal 24-27 Desember dan 30 Desember 2018 hingga 3 Januari 2019 sudah ludes terjual. Pada tanggal-tanggal tertentu masih ada sekitar 54 tempat duduk untuk kelas eksekutif dan 1.137 tempat duduk untuk kelas ekonomi," jelas dia.

Untuk menjamin keselamatan perjalanan kereta api, kata Ixfan, PT KAI telah memetakan delapan titik rawan di wilayah Daop VII/Madiun. Titik rawan tersebut di antara Stasiun Wilangan-Stasiun Saradan (dua lokasi), Stasiun Geneng-Stasiun Paron (dua lokasi), Stasiun Madiun-Stasiun Barat (satu lokasi), Stasiun Barat-Stasiun Geneng (satu lokasi), Stasiun Baron-Stasiun Sukomoro (satu lokasi), dan Stasiun Blitar-Stasiun Garum (satu lokasi).

"Alhamdulillah sampai saat ini aman, lancar, dan tidak ada kecelakaan. Tapi penjagaan tetap akan dilakukan secara intensif dengan didukung tenaga ekstra dan alat material untuk siaga yang telah disiapkan di sembilan stasiun besar di wilayah Daop VII/Madiun," terang Ixfan.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

21 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.