Kategori: News

TIKET KA : Tahukah Anda, Biaya Pembuatan Tiket KA Ternyata Lebih Mahal dari Harga Tiketnya?

Tiket KA rupanya dibuat bukan memakai kertas biasa. Tiket tersebut memakai bahan-bahan khusus dan ada pita penanda yang biayanya cukup mahal.

Madiunpos.com, KOTA MADIUN – Barangkali tak ada yang menyangka bahwa biaya pembuatan tiket KA cukup mahal. Itulah sebabnya, ada sejumlah upaya alternatif untuk menggantikan keberadaan tiket kertas tersebut.

Manajer PT KAI Daops 7 Kota Madiun, Supriyanto, mengatakan pembuatan tiket KA selama ini dianggap kurang efektif. Salah satu alasannya ialah bahan pembuatan tiket yang dianggap cukup mahal.

“Biaya pembuatan tiket itu cukup mahal. Tak sekedar mencetak kertas, tapi ada banyak komponen di dalamnya, seperti kode, logo, pita penanda, dan juga bahan kertas khusus,” ujarnya saat ditemui Madiunpos.com, Kamis (5/2/2015).

Supriyanto memang tak bisa menyebutkan angka rupiah secara persis dalam biaya pembuatan selembar tiket. Namun, menurut keterangan para petugas pembuat tiket, biaya pembuatan tiket bisa lebih mahal dari harga tiket untuk kereta Prameks Solo-Jogja saat ini, yakni Rp6.000.

“Jadi, Andaikan tiket kereta dicetak dalam jumlah sedikit, maka biayanya lebih mahal dari harga tiket Prameks Solo-Jogja Rp6.000 itu,” paparnya.

Beruntung, proses pembuatan tiket selalu dalam jumlah besar sehingga biaya bisa ditekan dan tertutup oleh penjualan tiket untuk kereta lainnya.

Menurut Supriyanto, tingginya biaya cetak tiket tiket KA itulah yang kini tengah disiasati. Salah satu caranya ialah kini secara perlahan mulai dialihkan ke tiket elektonik.

“Faktor meringankan beban negara menjadi alasan utamanya. Secara perlahan, penumpang KA nantinya tak membeli tiket dalam wujud kertas, melainkan kartu yang ada kode cip dan bisa dipakai bertahun-tahun,” paparnya.

Menurutnya, pembuatan tiket KA tak jauh beda dengan pembuatan uang kertas. Uang kertas tidak mudah kusut karena dibuat dari kertas khusus kapas murni.

Bahkan, bahan dasarnya didatangkan dari luar negeri (Inggris, Perancis, Jerman atau Belanda) lengkap dengan tanda air (water merk) dan benang pengaman dari plastik atau almunium. Water merk adalah gambar yang baru dapat kita lihat dibawah sinar matahari atau lampu. Water merk dibuat untuk mencegah agar uang kertas tersebut sulit dipalsukan.

Aries Susanto

Berita Terkini

Perkuat Pemberdayaan Pandai Besi Binongko, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Jalin Kerja Sama

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian bersama Universitas Halu Oleo melaksanakan program pemberdayaan masyarakat pandai besi di Pulau Binongko,… Read More

9 jam ago

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

1 hari ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

3 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

1 minggu ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.