Kategori: News

TIKET KERETA API : Masyarakat Diminta Waspadai Peredaran Tiket KA Palsu

Tiket kereta api telah dicuri di Lempuyangan sehingga PT KAI minta masyarakat waspada.

Madiunpos.com, MADIUN - Masyarakat diminta mewaspadai kemungkinan beredarnya tiket kereta api palsu, menyusul hilangnya 515 lembar tiket siap cetak dari mesin cetak tiket mandiri di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, Februari lalu.

"Sebab, jika ada masyarakat calon penumpang menggunakan tiket tersebut, maka akan merugikan masyarakat itu sendiri," ujar Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daops) VII Madiun, Supriyanto, kepada wartawan, Jumat (8/4/2016).

Menurut dia, tingkat kebutuhan tiket saat ini mulai naik, apalagi mendekati momentum Lebaran. Bisa saja hal tersebut digunakan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin mendapatkan keuntungan meskipun dengan cara yang salah.

"Bisa saja momentum yang mendekati liburan Lebaran ini dimanfaatkan orang tidak bertanggung jawab dengan menjual tiket murah hasil dari pencurian tersebut," terang Supriyanto.

Karena itu, lanjut dia, masyarakat diimbau waspada dan hendaknya membeli tiket di tempat-tempat resmi yang telah ditunjuk oleh PT KAI.

Meski kasus pencurian tersebut terjadi di wilayah PT KAI Daops VI Yogyakarta, namun PT KAI Daops VII Madiun meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan beredarnya tiket palsu di wilayahnya.

Yakni dengan meningkatkan kewaspadaan di pintu-pintu boarding untuk mengantisipasi tiket palsu dari pembobolan mesin tiket tersebut. Selain nomor seri tiket yang sudah diidentifikasi, keberadaan tiket palsu akan terdeteksi oleh barcode reader di meja boarding.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai calo atau adanya pihak-pihak yang menawarkan tiket murah di luar tempat penjualan resmi agar terhindar dari kerugian.

"Warga diminta berhati-hati. Sebab, bagaimanapun juga, tiket palsu akan dapat diketahui. Hal itu karena sistem pengamanan PT KAI cukup ketat," kata dia.

Untuk diketahui, sebanyak 515 tiket siap cetak dari mesin cetak tiket mandiri (CTM) di Stasiun Lempuyangan, Yogyakarta, hilang dicuri orang pada awal Februari 2016.

Adapun, tiket KA siap cetak yang dibobol pencuri itu memiliki nomor seri berurutan mulai dari XHQ 1485 hingga XHQ 1999.

Pelaku diduga membobol mesin CTM itu dengan cara mencongkel penutup mesin yang dalam keadaan terkunci. Kasus tersebut hingga kini masih ditangani pihak kepolisian setempat.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

6 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.