Kategori: News

Tim Cobra Geledah Indekos Leader QNet, Ini yang Ditemukan

Madiunpos.com, MADIUN -- Tim Cobra Polres Lumajang menggeledah rumah indekos salah satu member dan leader bisnis QNet yang berada di RT 011/RW 002, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Selasa (10/9/2019). Penyidik menemukan sejumlah buku catatan member baru dan buku profil perusahaan PT Amoebo International dan QNet.

Ada dua member QNet yang ada di rumah indekos ini yaitu Niswatun dan Rika. Niswatun merupakan warga Semarang dan Rika merupakan warga Kabupaten Ngawi.

Niswatun ini merupakan salah satu leader QNet. Diduga downline yang ada di bawah Nuswatun ini sudah mencapai ratusan orang. Sedangkan Rika hanya member baru QNet.

Pemilik rumah indekos, Sajari, mengatakan Niswa telah menyewa kamar indekosnya sejak tujuh bulan lalu. Selama tinggal di rumah indekos itu, Niswa kerap pulang larut malam dan pergi keluar kota.

Sajari mengaku tidak begitu tahu pekerjaan Niswa di bisnis QNet. Pada awal-awal ngekos, Niswa kerap mengajak teman-temannya untuk datang ke tempat indekos.

"Kalau awal datang ngekos, Niswa ini naik sepeda motor. Tapi beberapa bulan setelah itu, Niswa bawa mobil. Tidak tahu itu mobil siapa, tapi dia nyetir sendiri dan mobilnya juga diparkir di sini," kata dia.

Sajari menuturkan sejak Niswa dibawa ke Polres Lumajang untuk menjadi saksi atas tersangka bos QNet Mohammad Kariyadi. Tetapi, setelah Niswa dilepaskan oleh kepolisian. Perempuan itu tidak pernah kembali ke rumah indekos di Madiun.

"Belum pernah balik lagi ke sini. Itu barang-barangnya masih di kamar," kata dia yang menyebut biaya sewa kamar indekos ini Rp400.000/bulan.

Kasatreskrim Polres Lumajang, AKP Hasran Cobra, mengatakan dari penggeledahan ini ditemukan sejumlah barang seperti buku catatan dan buku profil perusahaan. Berdasarkan buku catatan itu menyebutkan downline yang berhasil direkrut Niswa mencapai 300 orang.

Ketua Tim Cobra Polres Lumajang ini juga menuturkan Niswa pernah dipanggil jadi saksi untuk kasus Kariyadi. Niswa merupakan salah satu leader QNet yang ada di bawah Kariyadi.

Status Niswa ini, kata Hasran, sebenarnya wajib lapor kepada kepolisian setiap Senin dan Kamis. Tetapi, setelah dilepaskan Niswa ini tidak pernah melakukan wajib lapor.

"Niswa ini termasuk leader yang sudah sukses. Dalam waktu sebentar, dia sudah bisa membeli mobil. Dan itu yang dipamerkan kepada calon member baru," ujarnya.  

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

4 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.