Tim ITS Bantu Identifikasi Bangunan Rusak Akibat Gempa Lombok

<p><strong>Madiunpos.com,&nbsp;SURABAYA</strong> --&nbsp; Tim gabungan dari Departemen Teknik Sipil Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan dikirimkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk membantu masyarakat korban gempa Lombok dalam mengidentifikasi bangunan rusak.</p><p>Ketua Lab Beton Teknik Sipil ITS Surabaya, Priyo Suprobo, mengatakan <a title="Inka Kirim 50 Teknisi untuk Kawal LRT di Palembang" href="http://madiun.solopos.com/read/20180807/516/932391/inka-kirim-50-teknisi-untuk-kawal-lrt-di-palembang">tim gabungan</a> yang akan dikirimkan ini merupakan bagian dari Pusat Studi Kebumian Bencana dan Perubahan Iklim (PSKBPI) ITS.</p><p>"Rencananya, dari 10 orang yang berada di PSKBPI ITS akan ada 4 orang yang akan terjun langsung ke lapangan," ujarnya dalam rilis, Senin (6/8/2018).</p><p>Dia menjelaskan tugas tim tersebut akan membantu masyarakat setempat untuk mengevaluasi rumah-rumah mereka. Rumah yang masih layak huni harus diperkuat, sedangkan yang berbahaya sementara <a title="Petugas KPK Gadungan Tipu Anggota DPRD Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932386/petugas-kpk-gadungan-tipu-anggota-dprd-kota-madiun">tidak boleh ditempati</a>.</p><p>&ldquo;Di sana nantinya kami akan menggandeng tim dari Universitas Mataram, sebagai partner kami dalam membantu masyarakat setempat,&rdquo; imbuhnya.</p><p>Selain mengevaluasi rumah-rumah mereka, kunjungan tim gabungan ITS juga bertujuan membagi pengalaman, pengetahuan dan mensosialisasikan kepada masyarakat bagaimana membangun rumah dengan struktur tahan gempa.&nbsp;</p><p><a title="Semburan Air Campur Tanah Setinggi 30 Meter Gegerkan Ngawi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180806/516/932269/semburan-air-campur-tanah-setinggi-30-meter-gegerkan-ngawi">Tim gabungan</a> dari Departemen Teknik Sipil ITS nantinya juga akan memberikan <em>software</em> yang bernama Rapid Visual Screening ITS (R.V. SITS) kepada tim dari Unram.</p><p>&ldquo;<em>Software</em> ini berfungsi untuk mitigasi bangunan tahan gempa, yang bisa mengetahui sebuah konstruksi lemah terhadap gempa atau tidak,&rdquo; imbuhnya.</p><div class="yj6qo"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></div>