Kategori: News

Tips Memotret Benda Cagar Budaya Ala Fotografer Yuyung Abdi

Madiunpos.com, MADIUN -- Kota Madiun di Jawa Timur memiliki sederet bangunan cagar budaya menawan. Di antaranya Gedung Balai Kota Madiun, Gereja Santo Cornelius, Bakorwil, rumah Kapiten China, komplek klenteng, hingga pabrik Gula Redjo Agung.

Bangunan-bangunan kuno tersebut sangat menarik dijadikan objek fotografi. Dengan teknik memotret yang tepat akan membuat benda cagar budaya itu semakin bernilai artistik.

"Sebelum memotret, seorang fotografer harus bisa menentukan waktu yang tepat supaya mendapatkan foto yang sesuai keinginan. Karena pengambilan foto pada waktu yang berbeda akan menghasilkan gambar yang berbeda," kata fotografer profesional Yuyung Abdi kepada peserta workshop fotografi bertema Warisan Budaya dalam Simbol Visual di The Sun Hotel Madiun, Kamis (6/12/2018) siang.

Yuyung menuturkan waktu pengambilan gambaran sangat menentukan apa yang menjadi keinginan forografer. Dia mencontohkan untuk pengambilan gambar yang lebih menekankan pada detail bisa dilakukan pada pagi atau siang hari.

Namun, saat menghendaki objek foto lebih artistik bisa mengambil gambar pada malam hari.

Dalam workshop itu, Yuyung menyampaikan saat akan mengambil gambar dengan objek bangunan cagar budaya harus lebih menonjolkan bangunan. Tidak boleh ada unsur lain yang lebih dominan dari bangunan itu.

Doktor di bidang fotografi itu mencontohkan beberapa foto yang diambil di klenteng Kota Madiun. Foto klenteng itu diambil dari berbagai sudut pandang. Kemudian peserta diminta untuk menganalisis foto tersebut.

Pengambilan foto bangunan cagar budaya juga harus memperhatikan elemen-elemen yang menguatkan bangunan tersebut. Simbol-simbol yang menjadi ikon bangunan juga harus mendapatkan porsi cukup supaya gambar yang dibidik lebih bermakna.

"Fotografer harus memahami simbol budaya sebelum memotret bangunan sejarah. Supaya foto yang dihasilkan tidak meninggalkan esensi dari bangunan itu," kata dia.

Yuyung menambahkan mengambil gambar benda cagar budaya yang juga perlu diperhatikan adalah soal perspektif. Jangan sampai bangunan terlihat bengkok maupun seperti jatuh dalam foto.

"Dalam memotret benda cagar budaya bisa menggunakan tiga sudut pengambilan gambar yaitu high angle, eye level, dan low angle. Untuk teknik yang tepat tergantung apa yang ingin ditonjolkan," ujar Yuyung Abdi kepada 180 peserta workshop yang terdiri atas pelajar dan mahasiswa. 

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

2 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

5 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.