Tol Solo-Kertosono memicu optimisme di Kabupaten Madiun.
Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun optimistis pembangunan jalan tol Solo-Kertosono yang melintasi wilayah setempat mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga di daerah sekitar.
Bupati Madiun Muhatrom mengatakan dengan dibangunnya jalan tol yang melewati Kabupaten Madiun maka para investor akan melirik untuk berinvestasi dan mendirikan kawasan industri di wilayah setempat.
"Pembangunan jalan tol dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat. Selain mempercepat akses transportasi, juga dapat meningkatkan nilai tambah, khususnya bidang ekonomi," ujar Bupati kepada wartawan di Madiun, Selasa (13/10/2015).
Apalagi, pihaknya mewacanakan akan membangun terminal kargo atau barang di kawasan Desa Kuwu, Kecamatan Balerejo, guna mendukung perkembangan kawasn tersebut. "Kami yang ada di Kabupaten Madiun juga disarankan untuk membangun tempat 'dry spot' untuk sentranya pengiriman barang-barang ekspor. Untuk itu diwacanakan akan dibangun terminal kargo," kata dia.
Tol Trans Jawa
Sesuai rencana, tol Solo-Kertosono yang merupakan bagian dari tol Trans Jawa tersebut nantinya akan melewati sejumlah daerah, seperti Kabupaten Nganjuk, Madiun, Ngawi, dan Solo. Dengan demikian, nantinya dipastikan banyak investor yang melirik kawasan tersebut.
Apalagi, peluang tersebut didukung dengan masih rendahnya besaran UMK di wilayah Madiun dan sekitarnya jika dibandingkan dengan daerah Jawa Timur lainnya yang sudah merupakan sentra industri, seperti Sidoarjo, Surabaya, dan Gresik. Kondisi tersebut tentunya memberikan kesempatan atau lapangan pekerjaan yang dapat menyerap tenaga kerja putra daerah, sehingga mendongkrak pertumbuhan ekonomi kabupaten setempat.
Lintasi Madiun
Seperti diketahui, pemerintah berencana membangun proyek jalan tol Solo-Kertosono yang juga melewati wilayah Kabupaten Madiun. Di Kabupaten Madiun sendiri lahan yang terdampak direncanakan sepanjang 36.925 Kilometer dengan luas tanah mencapai 2.561.354 meter persegi atau sekitar 241.548 hektare. Lahan itu berada di lebih dari 20 desa di tujuh kecamatan.
Tol Solo-Kertosono tersebut nantinya akan meningkatkan akses transportasi nasional serta ekonomi dan sosial masyarakat di daerah yang dilintasi. Sejauh ini proses pembangunan tol di Kabupaten Madiun baru sebatas pembebasan lahan terdampak yang mencapai 55,11%.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.